Lebih Dari Separuh Pejabat Eselon 2 Pelalawan Tinggal di Luar Pelalawan

Bagikan Artikel Ini:

Lebih Dari Separuh Pejabat Eselon 2 Pelalawan Tinggal di Luar Pelalawan

Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Paling eneklah kalau jadi Kepala Dinas/ badan atau pejabat eselon 2 di Kabupaten Pelalawan. Sudah dapat jabatan tertinggi, fasilitas cukup tinggal pula di luar Kabupaten Pelalawan.

Rumah yang disediakan tak pernah dihuninya. Sementara dugaan belanja rumah tangga setiap tahunnya diposkan juga.

Dari data yang dirangkum suaraburuhnews.com bahwa lebih dari separuh pejabat eselon 2 di kabupaten ini tinggal di luar Kabupaten Pelalawan.

Ada 33 pejabat eselon 2, Kepala Dinas atau Badan asisten dan staf ahli di Kabupaten Pelalawan. Dari 33 itu 19 orang Kepala Dinas tinggal di Pekanbaru. Dan ada satu orang yang tinggalnya di Kabupaten Kampar.

Baca Juga :  HOAX: FILTER DULU SEBELUM DI SEBARLUASKAN

Fakta ini beranpak buruk bagi Pelalawan saat sekarang dan akan datang. Kesanya Pelalawan hanya sebagai tempat mencari duit dan duit yang didapat dari rakyat Pelalawan dibelanjakan pula untuk orang di luar Pelalawan.

Kemudian tentang disiplin kerja. Akan lebih efektif dan efisien kalau seorang pejabat eselon 2 bila tinggal di tempat dia berkerja dibandingkanl tinggal di luar tempat dia berdinas.

Selanjutnya rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan dengan masyarakat Kabupaten Pelalawan. Rasa memiliki suatu daerah akan timbul jika seorang pejabat eselon 2 tinggal di daerah kerjanya. Begitu juga rasa memiliki akan Pelalawan sebagai tempat mengabdi.

Baca Juga :  HOAX: FILTER DULU SEBELUM DI SEBARLUASKAN

Begitu juga rasa tanggung jawab moral terhadap masyarakat Kabupaten Pelalawan. Bagaimana mau serius melaksanakan tugas kalau rasa memilikinya tidak ada. Bagaimana mau berkerja untuk mencapai tujuan jika rasa tanggung jawab moral tidak ada sama sekali.

Lalu kalau semua aspek itu tidak dimiliki seorang pejabat eselon 2 di kabupaten ini penulis pesimis akan sukses pembangunan di Pelalawan. Karena faktor psikologi dan sumberdaya manusianya yang tak baik.

Ditambah lagi dugaan pejabat eselon 2 tersebut untuk mendapat jabatan ada jual beli jabatan.(sbnc – opini)

Poto : Ilustrasi

Komentari Artikel Ini