Meliuruskan Informasi Di Medsos dan Pemberitaan Media Terkait Warga Diterkam Harimau di KM 82 Segati
Pelalawan – Sebelumnya telah menyebar di media sosial dan media siber terkait adanya informasi warga Desa Segati Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan tewas diterkam binatang buas. Hal ini menyebabkan terjadinya simpang siur di tengah masyarakat.
Terkait dengan itu maka apa yang terjadi di KM 82 Desa Segati itu adalah tidak benar karena yang sebelumnya telah terjadi peristiwa tragis itu di Kabupaten Siak .
Mantan kepala Desa Segati Syopian SH juga mengatakan tidak ada terjadi penyerangan harimau kepada warga Km 82 Desa Segati.
“Saya tadi baru pulang dari Km 71 dan aku tanya sama warga di situ tak ada kejadian apa-apa,” ungkap mantap Kades Desa Segati itu.
Dikonfirmasi ke pihak kepolisian
Kapolres Siak melalui Kapolsek Sungai Apit dan anggotanya Bice Rikson mengatakan, telah terjadi peristiwa penyerangan binatang buas harimau terhadap salah seorang pekerja perkebunan PT. SAS ( SUNLI AGRONIAGA SUKSES ) Dusun II Kampung Penyengat Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, katanya.
Keduan peristiwa itu pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2024 pukul 20.30 Wib. Tempat kedkadian di Camp / Mess PT. SAS ( SUNLI AGRONIAGA SUKSES ) Kp. Penyengat Kecamatan.Sungai Apit Kabuoaten Siak. Menjadi korban adalah YASONIA ZEGA
(43 ) warga Kampung Pinang Sebatang Timur RT. 02 / RW 02 Kecamatan Tualang Kabupaten Siak pekerjaan Buruh Harian Pekerbunan sawit PT. SAS. Akibat kejadian ini korban meninggal dunia.
Kronologis kejadiannya adalah pada hari Selasa Tanggal 16 Juli 2024 sekira pukul 20.30 wib dimana Korban sedang buang air kecil dibelakang Camp PT. SAS
Tak lama setelah Korban keluar untuk buang air kecil tersebut, terdengar oleh rekan korban atas nama Ilham Sinaga teriakan minta tolong kemudian sdra Ilham Sinaga mendatangi sumber suara tersebut dan melihat satu ekor Harimau sedang menyeret Korban kedalam perkebunan sawit.
Kemudian rekan korban mengajak rekan kerja lainnya untuk mencari korban kedalam perkebunan sawit tersebut.
Setelah itu, lebih kurang 20 meter dari lokasi belakang Camp, korban ditemukan dalam kondisi kepala dan badan yang sudah terpisah selanjutnya korban dibawa ke Camp.
Saat ini korban masih berada di Camp. PT. SAS menunggu pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.***
Editor: Aps
Foto: Tangkapan kamera.