Pengunaan Dana Hibah KNPI Pelalawan Dipertanyakan OKP

Bagikan Artikel Ini:

Pengunaan Dana Hibah KNPI Pelalawan Dipertanyakan OKP

Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kabupaten Pelalawan yang tergabung dalam wadah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pelalawan mempertanyakan pengunaan dana hibah yang diterima oleh pengurus KNPI Kabupaten Pelalawan tahun 2019.

Pertanyaan muncul dari sejumlah pengurus OKP di Kabupaten Pelalawan. Alokasi anggaran dana hibah yang diperuntukan ke DPD KNPI Kabupaten Pelalawan dari Pemkab Pelalawan tahun anggaran 2019 yang diduga tidak jelas penggunaannya.

“Tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Pelalawan menggelontorkan dana hibah ke DPD KNPI sebesar Rp 200 juta,” kata Ketua PAC GM FKPPI Kabupaten Pelalawan, Sony Wahyu kepada PelitaRiau.com Sabtu (30/5/2020).

Lanjutnya, dimana selama ini DPD KNPI Pelalawan dinilai tidak teransparan dalam penggunaan anggaran dana hibah. Apalagi selama ini, kami dari GM FKPPI Pelalawan sendiri tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan apapun yang dibuat DPD KNPI Pelalawan.

Baca Juga :  Formasi Riau Siap Prapid Kejati Bila Tiga Kasus Dugaan Korupsi Bupati Rohil Dihentikan Penyelidikannya

“Ini yang kami pertanyakan, karena hampir semua kegiatan dan penggunaan anggaran DPD KNPI Pelalawan hanya diketahui oleh elit pengurus DPD KNPI Pelalawan saja. OKP hanya menjadi penonton sejak kepengurusan Adi Sukemi,”urai Sony Wahyu  selaku ketua OKP PAC FKPPI Kabupaten Pelalawan.

Sementara itu, hal senada juga disampaikna oleh Ketua IPK (Ikatan Pemuda Karya) Pelalawan melalaui seketarisnya, Sabionta Harianja kepada Pelitariau.com, Sabtu (30/05/2020) mengungkapkan rasa kecewa terhadap DPD KNPI Kabupaten Pelalawan. Dimana untuk pengunaan anggaran dalam tubuh DPD KNPI  Pelalawan dinilai tidak transparansi dan hanya diketahui oleh segelintir elit pengurus saja.

Baca Juga :  Siapa Beking PT MUP Berani Tolak Kewajiban Aturan PP 18/2021! Ini Penjelasan Samuel Kuasa Hukum 3 Janda Miskin Langgam

“Selama ini kami dari OKP jarang diajak berkomunikasi dengan elit pengurus KNPI Pelalawan, apalagi mengenai penggunaan anngaran dana hibah yang di terima dari pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan,” ujar Harianja.

Kekecewaan tidak hanya kami di IPK Pelalawan saja, nanum hal serupa juga dirasakan beberapa sejumlah OKP yang bernaung di wadah DPD KNPI Pelalawn, seperti Satma Pemuda Pancasila, Srikandi DPC pemuda Pancasila, dan GM FKPPI Pelalawan.

Lanjud Arianja, untuk para penegak hukum di Kabupaten Pelalawan diharapkan segera menyelidiki tentang penggunaan anggaran dana hibah DPD KNPI Pelalawan Tahun 2019 tutupnya.*

Artikel ini sudah tayang di Prlitariau.com dengan judul, Dinilai Tidak Transparan Sejumlah OKP Pertanyakan Kegunaan Dana Hibah DPD KNPI Pelalawan.

Poto : Logo KNPI.

Komentari Artikel Ini