Perjuangan Nasip, Buruh Jateng Ancam Matikan Mesin Pabrik Bila UMK Naik Asal-asalan

Bagikan Artikel Ini:

Perjuangan Nasip, Buruh Jateng Ancam Matikan Mesin Pabrik Bila UMK Naik Asal-asalan

πŸ…’π—Žπ–Ίπ—‹π–Ίπ–»π—Žπ—‹π—Žπ—π—‡π–Ύπ—π—Œ.π–Όπ—ˆπ—† – Semarang – Perjuangan naaip buruh di tanah air terus berjalan. RibuanΒ buruhΒ dari berbagai daerah di Jawa Tengah yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) turun ke jalan guna menuntut kenaikanΒ UpahΒ Minimun Kabupaten-Kota yang dikhawatirkan tidak signifikan pada tahun depan.
Dalam aksi yang digelar di depan Kantor Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah Jalan Pahlawan Semarang pada Senin (29/11) siang, massa buruh mengancam akan mogok kerja dan mematikan mesin pabrik bila kenaikan UMKΒ sebesar 10 persen yang dituntut buruh tak dipenuhi.

Baca Juga :  DPP Golkar Tetapkan Dua Kandidat Gubernur Riau, HM Harris Calon Kuat?

“Kami tidak tanggung-tanggung, mogok kerja. Kami akan turun ke jalan dan sebelumnya kami akan matikan mesin-mesin pabrik tempat kami bekerja. Ekonomi biar lumpuh sekalian”, teriak Sekretaris KSPI Jawa Tengah Aulia Hakim saat orasi, sebagaimana dikutip di CNN Indonesia.

“Bapak Gubernur Ganjar harus berpihak pada kami. Lihat langsung realita pada hidup kami. Upah kami pun harus tergerus kebutuhan saat pandemi. Kalau hanya sekedar naik, kami tegas menolak. Kami tidak ingin keluarga kami miskin”, terang Aulia.

Kekhawatiran buruh bukan tanpa alasan. Pasalnya Upah Minimum Provinsi (UMP) di Jawa Tengah hanya Rp1.813.011 pada tahun depan. UMP itu merupakan yang paling kecil se-Indonesia.

Baca Juga :  KPU Resmi Umumkan Hasil Pileg 2024

Foto: CNN Indonesia.

 

 

Komentari Artikel Ini