Perusahaan Perkebunan dan HTI Bakar Lahan, Pemkab Pelalawan Rapat Koordinasi

Bagikan Artikel Ini:

Suaraburuhnews.com – Pangkalan kerinci – Bencana asap melanda Kabupaten Pelalawan sejak tiga bulan belakangan ini mendapat perhatian serius dari berbagai kalangan, tak terkecuali Pemkab Pelalawan, serta jajaran terkait.Di tengah keperihatinan kita semua ternyata ada pihak seperti PT LIH (Langgam Inti Hibrido), PT. SLS (Sari Lembah Subur), PT AA (Arara Abadi) , PT RGMS (Raja Garuda Mas),  PT Safari yang disenyalir bermain di belakang layar masalah karhutlah.

“Pemkab Pelalawan mengangap persoalan ini sangat luar biasa, untuk itu terhadap perrusahaan PT. SLS, PT. RGMS, PT AA, PT LIH, PT Safari yang kuat dugaan bermain dengan karhutlah tersebut akan kita tindak tegas, kita akan berikan rekomendasi untuk menutup operasional perusahaan tersebut. Persoalan karhutlah di areal bukan kali pertama terjadi, setiap musim kemarau tiba maka di areal tersebut terus kebakaran, ini menunjukan ketidak seriusan perusahaan tersebut mengatasi persoalan bencana nasional ini,” ungkap HM Harris dengan raut waja serius.

Dikatakan Harris yang saat diwawancarai meninggalkan ruang rapat untuk pembahasan karhutlah bersama unsur terkait, kembali memberikan peryataan keras terkait kurang konsistennya perusahaan dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan.

“Pemkab Pelalawan terus mendapat sorottan  tajam dari berbagai pihak, di sisi lain perusahaan mala bermain di belakang layar, tentu hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, Pemkab dalam hal ini akan bertindak tegas dengan merekomendasikan perusahaan tersebut diberikan rekomdasi kepada pemerintah pusat untuk  ditutup,” ungkap Harris. (rj)

Komentari Artikel Ini