Polda Kalbar Dinilai Baik oleh Masyarakat, Kapolda Memimpin Anev Kinerja di Awal Tahun 2020

Bagikan Artikel Ini:

Polda Kalbar Dinilai Baik oleh Masyarakat, Kapolda Memimpin Anev Kinerja di Awal Tahun 2020

Suaraburuhnews.com – Pontianak – Kinerja Polda Kalbar dinilai Baik okeh masyarakat, Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs Didi Haryono memimpin kegiatan analisa dan evaluasi kinerja Polda Kalbar selama tahun 2019 di Graha Khatulistiwa Mapolda Kalbar. Selasa (14/1/2020).

Nampak hadir wakapolda kalbar Brigjen Pol Imam Sugianto, irwasda polda kalbar, para pejabat utama polda kalbar, para kapolres/ta jajaran polda kalbar

Selama tahun 2019, kita telah melakukan berbagai upaya serta langkah-langkah yang ditujukan untuk memelihara kamtibmas tetap kondusif, penegakan hukum yang transparan dan akuntabel, serta peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Berdasarkan hasil anev yang disusun oleh Karoops, secara umum jumlah total kejahatan di tahun 2018 sebanyak 5.932 kasus, sedangkan di tahun 2019 sebanyak 4.950 kasus. artinya tingkat kejahatan di kalbar turun sebanyak 982 kasus atau setara dengan 16,55% sepanjang tahun 2019.

Jumlah penyelesaian kasus di tahun 2018 sebanyak 4.759 kasus atau 80,22%, sedangkan tahun 2019 penyelesaian kasusnya sebanyak 4.360 kasus atau 88,08%. artinya kinerja penyelesaian kasus di tahun 2019 ini meningkat 7,86% jika dibanding dengan tahun 2018 .

Pada tahun 2018 pusat tim studi kepolisian universitas tanjungpura telah melaksanakan survei kepuasan dan kepercayaan masyarakat kalimantan barat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik pada kepolisian daerah (polda) kalimantan barat. dari hasil survei tersebut, polda kalbar mendapat penilaian kategori “baik” dari 4 aspek penilainnya yaitu: gakkum, harkamtibmas, yanlik, kepercayaan masyarakat dengan nilai indeks rata-rata 77,61 %.

Baca Juga :  Menteri PPPA-Ketum PWI Pusat Antusias Jajaki Kerjasama, Inilah Isu-isu Penting yang Dibahas

“Kemudian di tahun 2019 ini, tim studi kepolisian universitas tanjungpura kembali melaksanakan survei kepuasan masyarakat terhadap kinerja kepolisian daerah kalimantan barat yang hasilnya telah disampaikan beberapa waktu lalu oleh tim peneliti. dengan penilaian kategori baik dengan nilai indeks rata-rata 80,61%. terjadi peningkatan sebesar 3% jika dibandingkan dengan tahun 2018, dengan apresiasi dan penghargaan dari berbagai pihak tentunya ini adalah hasil dari kerja keras dan kerjasama kita semua untuk selalu bahu membahu mewujudkan wilayah kalimantan barat yang semakin maju, kompetitif, dan unggul,” Kata Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono.

Situasi kamtibmas sepanjang 2019 dalam keadaan aman dan kondusif, tidak ada kejadian yang menonjol, hal ini juga ditandai dengan terselenggaranya berbagai agenda dan event skala internasional seperti international lion dance championship dan pontianak international dragon boat, agenda stq nasional ke-xxv, serta berbagai agenda kedaerahan maupun lokal lainnya yang berlangsung dengan aman, lancar, dan elegan.

Baca Juga :  Tuan Rumah HPN dan HUT JMSI Ke-4, Panitia Gesa Sejumlah Persiapan di Duri Bengkalis

“Oleh karena-nya anev kinerja tahunan ini merupakan wahana yang tepat untuk menyampaikan hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2019.
disamping itu kegiatan ini juga dimaksud untuk memunculkan berbagai gagasan, pemikiran dan ide yang dapat diimplementasikan dalam kesiapan menghadapi tantangan tugas pada tahun 2020 dengan mendasari hasil evaluasi tahun lalu,” ujar Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono.

Banyak hal yang disampaikan, ia berharap agar peserta anev ini dapat memanfaatkan kesempatan untuk menggali informasi sebanyak mungkin guna mendukung, menambah wawasan serta memperluas cakrawala berpikir kita, sehingga dapat melakukan inovasi dan terobosan kreatif sesuai bidang tugas masing-masing. Begitu juga materi yang disampaikan oleh para pemapar kiranya peserta dapat mengambil manfaat, guna menjadi pedoman dalam menyelesaikan berbagai permasalahan teknis dan taktis, sehingga tidak ada keragu-raguan dalam menentukan langkah dan kebijakan yang akan diambil di lingkungan satker/ satwilnya.

Selain itu, Kapolda Kalbar juga menekankan agar menggunakan anggaran dari DIPA secara baik, transparan, dan akuntabel. Program yang bersifat pelayanan Publik harus ditingkatkan dan dampak dari kegiatan kita harus dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.” Pungkasnya.(rls).

Komentari Artikel Ini