PT GSI Ambrukan Belasan Kuburan dan Puluhan Rumah Warga Retak- retak

Bagikan Artikel Ini:

PT GSI Ambrukan Belasan Kuburan dan Puluhan Rumah Warga Retak- retak

??????????????.??? – Langgam – Diperkirakan sudah sebulan lebih aktifitas perusahaan pengebor bumi ini meluluhlantakkan fasilitas di Desa Padang Luas Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, Riau.

Ulah aktifitas recording PT GSI (Gelombang Seismik Indonesia) puluhan rumah retak-retak dan belasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di desa itu ambruk.

Kepala Desa Padang Luas, Munir membenarkan adanya rumah warga retak-tetak dan kuburan di desa itu ambruk.”Ada rumah warga yang retak-retak dan kuburan yang ambruk,” kata Kades Padang Luas kepada Galaksipost.com beberapa hari yang lalu.

Selain itu sumur musollah atau surau di tidak bisa difungsikan. Dimana sebelumnya sumur surau itu bisa digunakan warga setelah aktivitas recording PT GSI sumur surau tak bisa digunakan warga.

Baca Juga :  Kapolres, Bawaslu dan Pabung TNI Bersinergi Tinjau Rapat Pleno PPK Kecamatan Pangkalan Kuras

“Sebelumjya bisa digunakan dan kami sering sholat di surau ini, sekarang bagaiman mau sholat untuk wudhuk saja air tak ada,” ujar salah seorang warga saat dijumpai nedua ini dekat surau tersebut.

Berdasarkan penelusuran Galaksupost.com di lapangan bahwa sementara saat ini ada lebih kurang 27 unit rumah warga yang retak. Kondisi yang kebanyakan retak adalah dinding rumah. Sementara Itu kuburan yang ambruk sebanyak 17 kuburan.

Sekdes Desa Padang Luas, Awaludin saat dijumpai Galaksipost com bahwa saat itu semua fasilitas umum (fasum) rumah warga yang rusak diakibatkan oleh PT GSI belum ada ganti rugi dan perbaikan. Namun kalau nasalah sumur surau dan perkuburan sedang proses.
“Saat ini untuk ganti rumah warga yang retak belum ada ganti ruginya. Kalau ganti rugi perkuburan atau makam dan sumur surau juga belum, informasinya dalam proses,” ujar Sekretaris Desa Padang Luas

Baca Juga :  Bus Sekolah PT ADEI Plantation & Industri Terbalik

Humas PT GSI, Hasiolan Raja Gukguk saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp dinomor Hp +62 813-7145**** terkait masalah ini tidak memberikan jawaban sama sakali.

Selain Hasiolan Raja Gukguk, dikonfirmasi anggota Humas PT GSI, Ginting melalui aplikasi WhatsApp, tentang mengapa belum adanya tindakan PT GSI terhadap kerusakan fasum dan rumah warga Desa Padang Luas,”Nanti saya konfrimasi ke kantor dahulu ya pak. Karena untuk fasilitas umum seperti makam dan ada juga sumur bor desa, sepetinya sudah ada tindkan. Tapi nanti kami pastikan kembali,” jawabnya.

Ditulis: Rojuli
Editor : Aps

Komentari Artikel Ini