Recording PT GSI Distop Warga Langgam

Bagikan Artikel Ini:

Recording PT GSI Distop Warga Langgam

??????????????.??? – Langgam – Akibat puluhan rumah retak-retak karena recording PT GSI, warga Langgam hentikan operasional aperusahan tersebut pada pagi ini Rabu (27/1/2021).

Pantauan suaraburuhnews.com pagi ini di Kelurahan Langgam terlihat puluhan rumah warga retak-retak. Terlihat rumah Zulfikar (35), Buyung Lani (40) dan rumah lainnya retak di Perumahan Layak Huni. Rumah warga yang retak dibagian dinding, depan dan pondasi rumah.

Pengakuan Zulfikar bahwa rumahnya mulai retak sejak PT GSI melakukan recording atau penembakan dinamik ke perut bumi daerah perumahan itu. Rumahnya ketahuan retak diketahuinya kemarin sore Selasa (25/1/2021). “Sore kemarin saya baru tau diding rumah saya retak-retak,” kata Zulfikar.

Baca Juga :  Sinarmas Grup Menadah dan Menampung Kayu Alam Riau dari Sumber Ilegal

Dengan kondisi rumah mereka seperti itu warga mulai panik untuk mendiami rumah mereka. Karena khawatir rumah mereka roboh karena sudah retak.”Kami mulai khawatir untuk tinggal di rumah karena mana tau akan roboh dan menimpa kami sekeluarga,” ungkapnya.

Tokoh masyarakat Langgam, Jamris (50) sangat menyangkan tindakan PT GSI yang tidak melakukan sosialisasi kepada masyarakat Langgam.”Selama ini PT GSI tidak melakukan sosialisasi terhadap dampak dari pekerjaan recording perusahaan PT GSI,” kata Jamris.

“Sekarang faktanya baru dirasakan masyarakat. Rumah-rumah warga sudah retak-retak,” terang Jamris.

Selain itu, Agustar, SH, juga mengesalkan tindakan perusahaan yang akan menghancurkan rumah warga. “Sebelumnya dijanjikan perusahaan akan menganti rugi setiap kabel yang melintas tanah atau lahan masyarakat Rp 4000/ meter tetapi saat ini tidak ada realisasinya,” kata Agustar, SH, tokoh masyarakat Langgam saat dijumpai suaraburuhnews.com Rabu (26/1/2021).

Baca Juga :  Truk Anggota Dewan Pelalawan Lenyap Dini Hari

Lurah Langgam, Maitizan dikonfirmasi mengatakan bahwa saat ini sedang dilakukan pertemuan dengan pihak perusahaan.”Masih musyawarah dulu dengan pihak PT.GS. Saat inj lagi pertemuan,” jelas Lurah Langgam.

Humas PT GSI, Hasiolan Raja Gukguk saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp-nya terkait penyetopan operasi recording ini bungkam belum memberikan jawaban.

Ditulis: Rojuli
Editor: Aps
Foto : Kondisi rumah warga Langgam (26/1/2021).

Komentari Artikel Ini