Senjata Makan Tuan, Seorang Petani Tewas Karena Agrek

Bagikan Artikel Ini:

Senjata Makan Tuan, Seorang Petani Tewas Karena Agrek

Suaraburuhnews.com – Ukui – Dugaan akibat kelalaiannya mengakibatkan meninggal dunia itulah yang dialami, Ajat Sudrajat (33) laki-laki, warga Desa Kampung Baru RT 03 RW 01 Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan.

Ajat menhembuskan napas terakhir pada Hari Sabtu Tanggal 14 Desember 2019 sekira jam 10.30 WIB, di Jalan Setapak perkebunan kelapa sawit Desa Air Hitam.

Kapolres Pelalawan AKBP Muhammad Hasyim mengatakan keoada wartawan melalui Paur Humasnya menyampaikan kronologis kejadian ini yaitu, pada hari Sabtu 14 Desember 2019 sekira jam 11.00 WIB Kapolsek Ukui AKP. Lassarus Sinaga, SH mendapatkan informasi dari Bhabin kamtibmas Desa Kampung Baru Brigadir Zarifudin Zuhri adanya kejadian tersebut, setelah dapat informasi tersebut Kapolsek memerintahkan Kepala SPK dan Piket Reskrim yang dipimpin oleh Kanit Intelkam untuk langsung menuju TKP, berdasarkan  hasil olah TKP bahwa benar ditemukan 1 orang laki – laki dengan identitas di atas dengan kondisi tergeletak dimana kaki sebelah kanan tertimpa sepeda motor sedangkan kaki sebelah kiri di sebelah atas, posisi badannya miring ke kanan terdapat luka robek di bagain leher bagian depan,alat panen kelapa sawit berupa egrek ditemukan di samping kirinya dan ada bekas darah di ujung egrek lalu ditemukan bekas ban sepeda motor diduga korban terpeleset dari sepeda motor dan terluka oleh Egrek (pisau pemanen sawit) yang dibawanya.

Baca Juga :  Kapolres, Bawaslu dan Pabung TNI Bersinergi Tinjau Rapat Pleno PPK Kecamatan Pangkalan Kuras

Yang pertama kali menemukan korban adalah saksi 1 Yogi (26) warga RT 06 RW 03 Ukui dan saat ditemukan saksi 1 korban sudah tidak bergerak lagi setelah itu saksi 1 mencari bantuan dan bertemu dengan saksi 2 Muhtaryo (54) Kepala Desa Kampung Baru.

Keluarga korban membuat surat Pernyataan Penolakan outopsi dan tidak akan melakukan penuntutan terhadap pihak manapun atas kejadian diatasi.(sbnc)

Komentari Artikel Ini