Seorang Warga Diduga Dianiaya Security PT SS Rohil Hingga Pecah Kepala

Bagikan Artikel Ini:

Seorang Warga Diduga Dianiaya Security PT SS Rohil Hingga Pecah Kepala

Konflik Lahan Antar Rakyat dan Pengusaha, FORMASI RIAU Surati DPRD Riau

Suaraburuhnews.cm – Pekanbaru – Konflik lahan antara perusahaan dengan warga sudah acap kalai terjadi. Dan bahkan ada yang menjadi korban. Pada umumnya yang selalu jadi korban itu dari kalangan masyarakat kecil.

Seperti yang telah terjadi baru-baru ini, seorang warga Rohil bernama Amri alias Empong pecah kepalanya diduga dianiaya security PT Sindora Seraya (SS) perusahaan perkebunan kelapa sawit.

Baca Juga :  Bus Sekolah PT ADEI Plantation & Industri Terbalik

Atas arogansi perusahaan SS itu FORMASI RIAU menyurati Ketua DPRD Prooinsi Riau yang berisi meminta Ketua DPRD Riau untuk memanggil Pimpinan PT Sindora Seraya, Amri (Korban dugaan kekerasan) serta Warga yang terdampak sengketa lahan, untuk melakukan penyelesaian yang komprehensif.

Surat bernomor 005/B/FORMASI/3/2020 itu ditandatangan oleh Direktur FORMASI RIAU, DR. Muhammad Nurul Huda, S.H, M.H.

Terjadinya dugaan kekerasan terkait sengketa lahan, Amri alias Empong warga Kab. Rokan Hilir, menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan Security PT. Sindora Seraya. Akibatnya, Amri atau Empong harus dilarikan ke Puskemas karena kepalanya pecah dan berdarah.

Baca Juga :  IPMKP Aksi Damai Tuntut CSR PT Indosawit Subur

Surat tersebut dibuat pada hari ini Jumat Tanggal 20 Maret 2020. Surat ini ditembuskan ke kepada Wakil Pimpinan DPRD Riau, Bupati Kab. Rokan Hilir, Kapolres Rokan Hilir.

Sampai berita ini dilansir belum ada keterangan resmi dari pihak Manajemen PT SS dan dari pohak yang berwenang. (sbnc).

Poto: Korban Amri alias Epong, diduga peganiayaan oleh Security PT SS Rohil.

Komentari Artikel Ini