Siraja Hutan yang Menerkam 2 Warga Inhil Berhasil Dibius

Bagikan Artikel Ini:

Suaraburuhnews.com – Inhil – Raja hutan alias harimau sumatera yang menewaskan dua warga di Indragiri hilir (inhil) berhasil dibius.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Riau menembak bius Harimau Sumatera yang menewaskan dua warga Kecamatan Plangiran Kabupaten Indragiri Hilir, Jumat (16/3) malam.

Sniper polisi dan TNI ikut dikerahkan buru Harimau Bonita di Indragiri Hilir

Sudah terkam 2 orang sejak awal 2018, BBKSDA diminta paksa bunuh Harimau Bonita

“Iya sudah ditembak bius tadi di dekat perangkapnya,” ujar Kepala BBKSDA Riau, Suharyono.

Harimau yang diberi nama Bonita itu ditembak di sekitaran Box Trap atau perangkat harimau yang dipasang BBKSDA sekitaran perkebunan kelapa sawit. Di wilayah situ, merupakan habitat harimau yang berubah menjadi perkebunan sawit milik perusahaan swasta.

“Tembakan bius langsung bereaksi, saat ditembak Bonita jalannya pelan-pelan dan tertidur. Tapi belum ada yang berani mendekat,” katanya.

Seperti diketahui sebelumnya, harimau Bonita sudah menewaskan warga Desa Simpang Kanan Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir. Keduanya bernama Jumiati yang tewas diterkam pada awal Januari, dan Yusri digigit tengkuknya pada awal Maret 2018 lalu.

Sniper polisi dan TNI ikut dikerahkan buru Harimau Bonita di Indragiri HilirBBKSDA buru Harimau Sumatera diduga tewaskan dua warga di Indragiri HilirSudah terkam 2 orang sejak awal 2018, BBKSDA diminta paksa bunuh Harimau BonitaBuruh bangunan di Inhil Riau tunggang langgang dikejar harimau, satu tewasBKSDA Aceh minta bantu pawang usir harimau dari kebun wargaHarimau Sumatera ditombak mati karena masuk kolong rumah warga di SumutOrgan tubuh hilang, BBKSDA curiga harimau sumatera tewas akibat perburuan liar.*

Editor : Rojuli
Sumber : Merdeka.com

Komentari Artikel Ini