Sudah 20 Hari Derita Kabut Asap di Pelalawan, Akanlah Terus Berlanjut ?

Bagikan Artikel Ini:

Sudah 20 Hari Derita Kabut Asap di Pelalawan, Akanlah Terus Berlanjut ?

Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Terhitung, sudah 20 hari kabut asap tebal terus – menerus menyelimuti Kabupaten Pelalawan propinsi Riau. Pertamanya kabut asap terjadi di dalam catatan sbnc pada hari Senin (2/9) dan sekarang Hari Sabtu (21/9).

Dua puluh hari sudah cukup terlalu lama paru-paru rakyat Riau menghirup kabut asap. Sudah banyak yang menjadi korban ISPA. Ribuan rakyat paru -parunya sesak dan dikotori kabut asap ulah kebakaran hutan dan lahan. Satu per satu nyawa melayang, balita, dewasa dan lansia.

Karhutla yang masih terus berlangsung ini mengakibatkan dampak yang luas baik dari segi kesehatan maupun dari sisi ekonomi. Dalam catatan ekspos Jikalahari bahwa masyarakat propinsi Riau yang terkenak ISPA sebanyak 281.626 jiwa. Berbagai kegiatan terganggu seperti kegiatan sosial, pendidikan dan ekonomi.

Kebakaran hutan dan lahan terus terjadi. Luas lahan terbakar akibat karhutla di wilayah Riau semakin meluas. Dari bulan Januari sampai sekarang sudah 46 ribu hektar luas karhutla (Jikalahari).

Menurut presiden Jokowi bahwa Karhutla yang terjadi teroganisi dan salah satunya dimanfaatkan untuk pembersihan lahan atau land clearing untuk ditanami sawit atau akasia oleh pelaku Karhutla.

Pantauan sbnc di Pangkalan Kerinci ibukota Kabupaten Pelalawan hari ini Sabtu (21/9) terus dan terus berasap pekat.

Akan sampai kapan karhutla berlanjut? Kami tak tahan lagi dengan polusi ini.(sbnc/01).

Komentari Artikel Ini