Enam Terduga Teroris Jaringan JAD Ditembak Mati oleh Polisi di Tuban

Bagikan Artikel Ini:

Suaraburuhnews.com – Jakarta – Sebanyak enam orang anggota teroris yang diduga berasal dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dilumpuhkan oleh tim kepolisian setelah terlibat baku tembak di Tuban.

“Para pelaku diketahui merupakan jaringan JAD, yang mayoritas merupakan JAD wilayah Semarang,” tutur Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Rikwanto dalam pesan tertulisnya, Minggu 9 April 2017, sebagaimana di lansir Tempo.Co.

Menurut Rikwanto, keenam teroris tersebut mengawali aksinya dengan mendatangi Pos Satuan Lalu Lintas Resor Tuban, Jalan Raya Tuban-Semarang dengan menggunakan1 unit mobil Daihatsu Terios warna putih H 9037 BZ.

Karena mobil berhenti di dekat pos, anggota kepolisian lalu lintas Aiptu Yudi dan Aiptu Tatag menghampiri mobil tersebut.

“Kemudian penumpang yang berada di bangku kiri depan dan tengah melakukan penembakan sebanyak empat kali ke arah anggota tersebut, dan mobil melarikan diri ke arah timur dengan kecepatan tinggi,” ucapnya.

Anggota kepolisian tersebut kemudian menghubungi rekannya yakni Aiptu Irawan, Aiptu Sulkan dan Bripka Budi yang saat itu sedang berjaga di pos depan Markas Kepolisian Sektor Jenu, yang kebetulan dilintasi oleh mobil pelaku, untuk dilakukan penghadangan.

“Mobil pelaku kemudian memutar balik di SPBU Jenu kembali ke arah barat dan kemudian dikejar anggota polsek,” ucap Rikwanto.

Namun pada saat dikejar, keenam pelaku melakukan perlawanan dengan menembaki mobil anggota polsek. Mobil pelaku kemudian terhenti di depan gudang fluid system “Andalan”, dan mereka keluar dari mobil, berlari ke arah selatan menuju kawasan persawahan.

Saat dilakukan penyisiran, baku tembak pun terjadi. “Kemudian enam pelaku meninggal dunia dalam operasi penindakan tersebut,” tutur Rikwanto.

Saat ini, keenam jenazah teroris itu masih berada di RS Bhayangkara H.S Samsoeri Mertojoso, Surabaya. “Untuk dua pelaku lain yang meninggal dunia belum dapat teridentifikasi,” ucapnya.
Sumber : Tempo.Co.

Komentari Artikel Ini

Exit mobile version