Ini Kronologi Penembakan Pemuda di Kecamatan Lima Puluh

Bagikan Artikel Ini:

Pekanbaru – Jajaran Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, memburu pelaku penembakan misterius yang menyebabkan seorang pemuda warga Kecamatan Lima Puluh meninggal dunia.

“Kami terus mendalami perkara ini termasuk memeriksa sejumlah saksi dan berusaha mengidentifikasi pelaku penembakan. Anggota juga telah disebar,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Komisaris Polisi Bimo Aryanto di Pekanbaru, Minggu, seperti yang dilansir Antarariau.

Bimo menguraikan korban penembakan yang meninggal pada Sabtu (7/1) tengah malam bernama Jodi Setiawan (21). Korban tewas dengan luka tembak pada bagian dada kiri yang tembus ke punggung.

Belum diketahui penyebab maupun motif penembakan tersebut. Hanya saja, berdasarkan kesaksian sejumlah warga, pelaku penembakan menggunakan kendaraan roda empat berwarna hitam.

Berdasarkan laporan polisi yang diterima Antara, korban tercatat sebagai warga Jalan Khadijah Ali, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan Pekanbaru.

Saat peristiwa penembakan berlangsung, korban tengah berada di rumah koleganya di Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru.

Sekitar pukul 22.30 WIB, salah seorang koleganya mendengar suara tembakan dari pekarangan rumah. Lalu saksi memeriksa apa yang terjadi, dan mendengar suara orang minta tolong.

Saat diperiksa ternyata suara itu merupakan suara korban Jodi. Namun korban sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan barang bukti berupa sepeda motor matic milik korban, ponsel, uang tunai Rp1,35 juta, serta sebuah pil ekstasi.

Usai peristiwa itu, polisi membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk keperluan autopsi.

Sumber : Antarariau

Poto        : Ilustrasi

Komentari Artikel Ini

Exit mobile version