Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan menuntaskan reses pertama tahun 2016. 35 wakil rakyat itu selama sepekan telah menuntaskan jadwal kegiatan Reses pertamanya di tahun 2016 di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) mereka dengan agenda menyerap aspirasi warga sesuai yang dijawalkan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Pelalawan.
Melalui reses ini aspirasi masyarakat yang disampaikan ke anggota dewan masing-masing Dapil ternyata ada sejumlah kebutuhan warga yang mendesak dan sifatnya sekala prioritas, walaupun sejauh ini program percepatan pembangunan dari segala sektor dan terealisasi dari sejumlah sumber anggran baik APBN (Anggaran Pembangunan Belanja Nasional) maupun APBD (Anggaran Pembangunan Belanja Daerah) seperti ADD ( Anggaran Dana Desa) dan PPIDK(Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa/Kelurahan) ternyata masih ada sejumlah kekurangan yang dibutuhkan. Dari hasil wawancara kepada sejumlah anggota DPRD masing-masing Dapil, ternyata aspirasi warga yang diminta oleh warga saat ini yang paling diharapkan adanya ketersediaan sumber pasokan air bersih, selain itu juga pemerataan realisasi program Pelalawan Terang yang disampaikan oleh warga yang belum dimasuki aliran listrik di daerah tempat tinggal mereka serta sejumlah kebutuhan.
Seperti halnya yang disampaikan anggota dewan Dapil 1 dari Fraksi Gerindra, Faizal dan H. Abdullah dari PKS menyampaikan hasil reses yang diserap oleh Anggota DPRD Dapil satu saat ini diantarannya untuk kota Pangkalan Kerinci yakni ketersediaan air bersih yang pengelolaanya perlu dilakukan secara maksimal serta perlunya peran Pemda dalam meningkatkan ekonomi warga .
”Selain air bersih, warga bantaran Sungai Kampar seperti di Desa Kuala Terusan mereka minta diberdayakan dengan menjadikan daerah mereka sebagai daerah sumber penghasil ikan sungai, selain itu juga warga disana minta agar anak sungai yang masuk ke areal perusahaan supaya dibuka jangan ditutup sebab saat ini diketahui sumber ikan yang terlihat masih banyak dilokasi anak sungai milik perusahaan,”tutup,Faizal.
Sedangkan H.Abdulah dari dapil yang sama juga menerima keluhan warga yang perlu disampaikan ke Pemda, aspirasi yang diterima Abdullah yakni terkait masalah pengurangan tenaga honor baik para guru maupun tenaga kesehatan. ”Mereka meminta agar pemda dapat mencari solusi cerdas tanpa harus melakukan evaluasi.”
Sedangkan untuk Dapil 2 yang daerahnya mendominasi disekitar perairan, Suprianto SP mewakili anggota DPRD dari Dapil 2 menyampaikan bahwa masyarakat di daerahnya saat ini masih mengalami kesulitan terhadap pasokan air bersih.
”Selain itu juga, masyarakat di Dapil 2 itu saat ini bingung terhadap larangan membakar untuk membuka lahan baru, larangan tanpa solusi dari pemerintah daerah dan pihak kepolisian tersebut menjadikan mereka serba salah, dan ini perlu dicarikan solusinya,’ Begitu juga dengan aspirasi dari Dapil 3 dan Dapil 4, untuk dapil 3 yang disampaikan oleh Imustiar, masyarakat di dapil mereka juga masih menginginkan
adanya sumber air bersih dan listrik yang belum sepenuhnya teraliri di sejumlah desa masing-masing di Dapil tersebut, selain itu juga serta peningkatan pembangunan jalan.”
Sedangkan di Dapil 4 yang disampaikan oleh Nasaruddin SH MH yang juga Ketua DPRD Pelalawan ini dari hasil serapan aspirasi dari bawah juga listrik dan air bersih serta pembangunan sejumlah infrastruktur. ”Jadi selain itu, masyarakat juga mengharapkan adanya bantuan dari Pemda berupa penyaluran hewan ternak berupa sapi, yang tujuannya untuk peningkatan ekonomi warga dengan harapan di Dapil 4 nantinya bisa menjadi daerah sumber penghasil daging ternak,” kata Nasar.(SBNC)