Sebulan Lebih Hilang Nelayan di Desa Penarikan, Keluarga Berharap Pelaku Ditangkap

Bagikan Artikel Ini:

Sebulan Lebih Hilang Nelayan di Desa Penarikan, Keluarga Berharap Pelaku Ditangkap

πŸ…’π—Žπ–Ίπ—‹π–Ίπ–»π—Žπ—‹π—Žπ—π—‡π–Ύπ—π—Œ.π–Όπ—ˆπ—† – Langgam – Sebulan lebih hilang seorang nelayan di Desa Penarikan Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, Riau belum ditemukan juga. Duka mendalam dari pihak keluarga masih membekas dan tak kunjung berakhir. Pihak keluarga masih berharap semoga pelaku dugaan pembunuhan nelayan tersebut ditangkap oleh polisi.

β€œKami berharap semoga pelaku pembunuh keluarga kami yang hilang ditangkap polisi,” ungkap Amir Hamzah paman nelayan, Iwan yang menjadi korban dugaan pembunuhan tersebut kepada media ini Sabtu (25/7/2021) via telponya.

Selain itu Amir Hamzah yakin lambat atau cepat pelaku dugaan pembunuhan terhadap keponakannya itu ditangkap polisi. β€œSaya berkeyakinan bahwa pelaku dugaan pembunuhan kepada keponakan kami Iwan akan ditangkap,” katanya.

Menurut Amir Hamzah, dugaan kematian keponakannya itu Budiawan (42) alias Iwan tak diduga-duga. Yang paling menyedihkan lagi ketika diduga meninggal mayatnya pun tidak ditemukan, kata Amir Hamzah.

Misteri hilangnya seorang nelayan di Desa Penarikan dihari ini Senin Tanggal (26/7/2021) terhitung sejak kehilangannya sudah di hari ke 37 namun belum juga ditemukan. Nelayan tersebut hilangnya pada hari Sabtu Tanggal (19/6/2021) yang lalu.

Menurut Amir Hamzah di tengah masyarakat Desa Penarikan, desas desus terendus diduga pelaku pembunuh nelayan itu dilakukan oleh orang kampung itu sendiri. Teman satu profesi alrmahum Iwan yang sama – sama nelayan. Fakta-fakta itu diperkuat oleh menghilangnya satu keluarga dihari kejadian dibunuhnya Iwan. Dan sampai saat ini satu keluarga itu menghilang entah di mana keberadaanya, kata Amir Hamzah.

β€œKami mencurigai pelaku diduga pembunuh Iwan orang kampung sendiri,” kata Amir Hamzah. β€œTetapi saya bukan mendahului profesional penegak hukum, sambungnya.

Hilangnya Budiwan (42) alias Iwan yang beranak 1 tersebut seperti hilang petunjuk dan pedoman.

Kapolres Pelalawan sebelumnya telah merilis kronologis kejadian hilangnya nelayan tersebut Pada Hari Minggu Tanggal (20/6/2021) jam 09.00 WIB kejadian tersebut dilaporkan oleh istri korban bernama Linda Wati (20) ia melaporkan bahwa suaminya, Iwan diduga tenggelam di Sungai Nilo Desa Penarikan.

Sehari sebelumnya yakni pada pada Hari Sabtu Tanggal (19/6/2021) sekira jam 06.00 WIB, korban pamit kepada istrinya Lindawati untuk pergi melihat Bubu (perangkap ikan) di Sungai Nilo Desa Penarikan Kecamatan Langgam dengan menggunakan baju kaos warna hitam les leher warna merah dan celana pendek warna hitam motif kotak. Sekira jam 09.00 WIB, temanya bernama Untung menelepon korban dan mengatakan bahwa pembeli ikan sudah datang dan korban menyuruh mereka untuk menunggu di Desa Penarikan namun sampai jam 10.00 WIB, korban tidak kunjung datang.
Hingga saat ini, korban belum juga kembali.

Berdasarkan laporan dari warga tersebut Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko.S.IK menurunkan team untuk membantu masyarakat melakukan oencarian korban bersama tim lainnya yang terdiri dari tim dari SAR bersama Personil Sat Polairud Polres Pelalawan yang dipimpin langsung Kasat Pol Airud IPTU Roni tim Tagana, BNPB. Pencarian dilakukan dengan menyusuri Sungai Nilo.

Pewarta: R07
Editor: Aps
Foto : Ilustrasi; Internet.

Komentari Artikel Ini

Exit mobile version