DPP APKASINDO Bersuara Atas Persoalan Masyarakat Dengan PT MUP

Bagikan Artikel Ini:

DPP APKASINDO Bersuara Atas Persoalan Masyarakat Dengan PT MUP

Jakarta – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Dr. Ir. Gulat ME Manurung, MP.,C.IMA.,C.APO kecewa dengan kebijakan sepihak managemen PT MUP (Mitra Unggul Pusaka) yang tidak menerima TBS petani kelapa sawit.

“Saya sebagai petani sawit dan juga dipercaya mengurusi petani sawit di 22 provinsi melalui Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) tentu sangat kecewa dengan kebijakan sepihak manajemen PT MUP,” ujar Dr. Ir. Gulat ME Manurung, MP.,C.IMA.,C.APO, Ketua Umum DPP APKASINDO ketika dihubungi suaraburunews.com di Jakarta di Kantor Staf Presiden (KSP) melalui telpon Selasa (3/10).

Gulat merinci,”Jika memang ada masalah kualitas buah masyarakat sekitar tentu bisa dibicarakan, dibimbing dan diarahkan, karena itu tugas wajib korporasi dan itu tertuang dalam UU Perkebunan dan Permentan 01 tahun 2018 serta UU Cipta Kerja tahun 2020. Jika kapasitas PKS sudah terpenuhi dari kebun inti dan plasma, itu bisa saja terjadi tapi harus mencarikan solusi untuk petani swadaya di seputaran PKS itu,” paparnya.

Disisi lain Gulat menilai bahwa,”Menutup kran buah masyarakat masuk ke PKS tersebut adalah suatu bentuk pengingkaran multiplayer efek sawit, ter khusus untuk masyarakat sekitar,” lanjut Gulat.

Gulat akan melakukan komunikasi ke management PT MUP. “Kami akan segera menghubungi manajemen pusat dari perusahaan tersebut di Jakarta. Karena memang APKASINDO menjalin komunikasi ke hampir semua korporasi sawit dari Aceh sampai Papua

Tambahnya lagi,” Disatu sisi, saya juga tidak yakin hanya karena alasan PKS sudah full bahan bakunya (dari inti dan plasma) sehingga di stop TBS masyarakat sekitar. Saya akan cek langsung ke kantor pusat mereka, pasti ada alasan lain, karena perusahaan ini masuk dalam group besar dan dari catatan kami perusahaan baik-baik saja selama ini. Namun saya meminta masyarakat jangan sampai bertindak anarkis yang bertentangan dengan hukum,” jelas Gulat.

“Silahkan perwakilan dari masyarakat petani sawit diseputaran PKS tersebut datang ke kantor APKASINDO provinsi Riau, di Jl Arifin Ahmad, Saya akan pertemukan langsung dengan manajemennya supaya jelas duduk masalahnya,” pungkas Gulat.(r07).

Editor: Aps
Foto: Ketua DPP APKASINDO Dr. Ir. Gulat ME Manurung, MP.,C.IMA.,C.APO saat diwawancarai oleh wartawan.(istimewa).

 

Komentari Artikel Ini

Exit mobile version