Kajari Bombana Meninggal Dunia Akibat Sakit

Bagikan Artikel Ini:

Kajari Bombana Meninggal Dunia
Akibat Sakit

🅢𝗎𝖺𝗋𝖺𝖻𝗎𝗋𝗎𝗁𝗇𝖾𝗐𝗌.𝖼𝗈𝗆 – Bombana – Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Pemerintah daerah Kabupaten Bombana propinsi Sulawesi Tenggara berduka. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bombana, Andi Djunaedi Konggoasa meninggal dunia Minggu, 23 Agustus 2021.

Andi Djunaedi Konggoasa menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Bahteramas Kendari, Sulawesi Tenggara sekitar pukul 22.48 WITA. Salah satu pejabat Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) di Kabupaten Bombana itu, meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat akibat sakit yang dideritanya.

“Informasinya begitu. Kajari Bombana meninggal dunia di rumah sakit Bahteramas Kendari,” kata Kepala seksi (Kasi) Penerangan hukum (Penkum) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, Dody, SH.,MH. Dody menambahkan, sesuai rencana jenazah Andi Djunaedi akan dimakamkan Senin 23 Agustus 2021, dukutip di Lenterasultra.com.

Namun sebelum dimakamkan, jenazah Kepala Kajari Bombana lebih dulu dibawah di kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara untuk dilakukan penghormatan terakhir. “Rencananya jam 09.00 dilakukan penghormatan terakhir di Kejati,” sambungnya.

Andi Djunaedi, SH sudah hampir dua tahun menjadi Kajari Bombana. Dia menjabat sejak 2019 lalu. Andi Djunaedi menggantikan Baharuddin, SH. Andi Djunaedi tercatat sebagai Kajari kedua sejak daerah bekas pemekaran Kabupaten Buton itu memiliki kantor Kejari. Sebelum menjadi Kajari Bombana, Andi Djunaedi menjabat sebagai koordinator di Kejati di salah satu provinsi di pulau Kalimantan.

Bupati Bombana, Haji Tafdil turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya salah satu pejabat Forkopimda di daerah otoritanya. Dimata Bupati Tafdil, Andi Djunaedi, SH merupakan sosok pejabat yang visioner, pekerja keras, tanggung jawab dan humoris.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana maupun pribadi, saya menyampaikan duka mendalam atas kepergian almarhum yang dikenal sebagai sosok yang baik dan humanis,” tuturnya.

Bupati Tafdil mendoakan almarhum agar diberikan tempat yang layak, serta amal kebaikannya diterima di sisi Allah SWT. “Semoga Almarhum husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan Aamiin,” pintanya.*

Komentari Artikel Ini

Exit mobile version