Prihatin Nasib Warga Batin Solapan, Rabu Depan Pakar Lingkungan Maju Saksi Ahli di Pengadilan Bengkalis

Bagikan Artikel Ini:

Prihatin Nasib Warga Batin Solapan, Rabu Depan Pakar Lingkungan Maju Saksi Ahli di Pengadilan Bengkalis

Bengkalis  – Jika tak ada aral melintang, Rabu depan (26/7) pakar lingkungan hidup Dr. Elviriadi segera turun ke Pengadilan Bengkalis.

Tujuannya menjelaskan makna dan fungsi hutan serta apa kriteria peristiwa pidana kehutanan terjadi ke hadapan majelis hakim perkara Sukardi, warga Batin Solapan Bengkalis.

“InsyaAllah, selasa sore berangkat, sidang saksi ahli Rabu. Saya ingin jelaskan fungsi hutan, yaitu fungsi komservasi, lindung dan produksi,” ucapnya. Sabtu (22/7/2023).

Pegurus PP Muhammadiyah itu menyebutkan terjadi ketimpangan dalam makna dan fungsi hutan yang merugikan bangsa.

“Dalam konteks hutan produksi terbatas (HPT) yang perkara menimpa warga Batin Solapan Sukardi, ini kan tak ada peran serta masyarakat dan penguatan kelembagaan rakyat. Jangankan itu, pengawasan dan sistem informasi kehutanan pun tak ada. Existing nya pun tidak berfungsi sebagai kawasan hutan,” bebernya.

Dia menambahkan, penegakan hukum dalam kawasan hutan adalah pilar terakhir penjagaan kawasan.

“Saya gak masalah jika ada penegakan hukum, tapi kan dalam perundangan kita harus dimulai dari Perencanaan Hutan, inventarisasi kawasan hutan, pengendalian dan pengawasan. Ril kondisi dilapangan kan tak jalan. Kawasan hutan hampir tak terurus, lalu muncul rebutan ruang pemanfaatan oleh berbagai pihak. Muncul pula kasus – kasus hukum bagi pihak yang lemah. Padahal mereka rakyat itu berhak juga dan dilindungi Undang Undang,” terang alumni UKM Malaysia.

Accch payah. Masyarakat pribumi Riau ini memang tak boleh ambil lahan.  Yang kuat beduit bantailah sepuasny. Ke mana nak beladang anak cucu?  Mandi sungai sabunnya limbah. Lelamo temakol Sungai Apit pun meloncat ke pangkuan Sukardi seraya berujar ;

“Ayam Terjerit di Atas Batang….
Suara Tokek lirih Mengibo…
Ade sawit mintak lah sebatang..
Hilang tuah, jeruji pun tibo…

Kepunan telouw temakol tokeklaaaaah,” pungkas peneliti tokek loteng yang ikhlas gundul demi hutan tropis.

Editor : Aps

Sumber : pakar lingkungan hidup Dr. Elvriadi.

Komentari Artikel Ini

Exit mobile version