Video Satire GP3 Mobnas Pelalawan Viral
Pelalawan – Video satire GP3 (Gerakan Pemuda Peduli Pelalawan) viral di medsos. Sejak diunggah di akun tiktok July dari hari Selasa Tanggal (29/8) sampai berita ini di lansir video itu sudah ditonton sebanyak 58 K dan like 976.
Selanjutnya netizen mengomentari sebanyak 271 netizen dengan berbagai komentar.
@nofrisaputra:inti nya. beliau sering liat Mobil dinas dipake untuk keprluan pribadi. kekebun. 😄.
@enanurjannah886:krean abang niih….ini perlu penjelasan pemerintahan ke pada masyarakat terkhusus pada abang ini
@Tony Hawk:Halus,tapi tajam👍👍👍👍
@user926567614:ambo setuju
banyak sekaang di salah guno kan,mobil dinas di kabupaten pelalawan.
@dedenjasradeden:tu Iyo te du yuong.. kalau lagi ngicap waang Jan lupo mintakkan tuk ocu ciek yo😂😂
@FERI Bobo:benar itu di PKL lesung ada itu klau hari libur plat nya di ganti hitam 😅 klau hari kerja plat nya ganti warna merah.
Joe Kampe yang saat ini sebagai Ketua GP3 viral dalam menyuarakan ketimpangan pembangunan di Kabupaten Pelalawan. Joe fokus sorotannya kepada kebijakan Bupati Pelalawan, DPRD dan perusahaan yang tidak peduli dengan lingkungan sosial masyarakat di Kabupaten Pelalawan dan propinsi Riau.
Sosok aktivis Joe Kampe pernah kuliah di Instiper Yogyakarta itu yang juga dekat dengan pengacara, Rusdinur.
Video ini juga diberitakan sebelumnya, pengunaan mobil dinas Kabupaten Pelalawan disindir oleh Gerakan Pemuda Peduli Pelalawan (GP3) Jo Kampe. Sindiran itu disampaikan melalui video amatir yang beredar di mesos dan berdurasi singkat 1 menit 6 detik, pada Hari Selasa Tanggal (29/8) pukul 13.46 WIB.
Aksi tunggal dan spontannitas itu dilakukan Jo Kampe Ketua GP3 di depan kantor Bupati Pelalawan dengan mengangkat selambar kertas karton berwarna putih yang bertuliskan,
“PEMERINTAH PELALAWAN AMBO NAK MINTA MOBIL DINAS, #BUPATI PELALAWAN # BPKAD#KEJARI#LEJATI#
Selain itu dalam narasi video itu, Jo Kampe mengatakan,”Kepada pemerintah Kabupaten Pelalawan ambo meminta mobil dinas,” Kemudian wartawan bertanya,”Dengan dasar apa Bapak meminta?,” tanya wartawan.
“Saya selaku masyarakat pak mana tau pemerintah Pelalawan saya diberi mobil dinas itu harapan kita pak mana tau Bupati bisa memberikan mobil dinas.”
Kembali wartawan bertanya,”
Bolekah masyarakat sebagai masyarakat awam memakai mobil dinas? tanya wartawan lagi.
“inilah yang kita pertanyakan, kepada pihak pemerintah apakah boleh, jadi saya berharap kepada pemerintahan memberikan penjelasan apakah ada aturan mengenai penggunaan mobil dinas kalau seandainya ada aturan seandainya boleh saya minta mobil kabin,” jelas Jo Kampe dalam video itu.
Diakhir rekaman video itu Jo Kampe mengatakan bahwa mobil dinas tersebut apabila diberikan oleh Bupati Pelalawan akan mengunakan untuk kepentingan pribadinya, seperti pergi ke kebun,” pungkasnya.(07)
Editor: Aps
Foto : Ketua GP3