Andi Lala Tersangka Pembunuh Satu Keluarga di Medan Masih Diburuh Polisi

Bagikan Artikel Ini:

Suaraburuhnews.com – Medan – Polda Sumatera Utara baru menangkap dua pelaku pembunuhan keluarga Rianto di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, sedangkan tersangka utama Andi Lala masih dalam perburuan.

Menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting, kedua tersangka pembunuh yang sudah ditangkap adalah Roni yang merupakan eksekutor pembunuhan anak-anak Rianto; Syafa Fadillah Hinaya (15) dan Gilang Laksono (11), sedangkan Kinara (5) selamat dan masih dirawat di rumah sakit.

Tersangka kedua adalah Andi Saputra (27) yang berperan sebagai penjaga di teras rumah korban untuk mengawasi orang-orang sekitar TKP.  Andi Saputra ditangkap tim Polda Sumut di Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, 12 April kemarin.

Baca Juga :  Sinarmas Grup Menadah dan Menampung Kayu Alam Riau dari Sumber Ilegal

Bersama Andi Saputra, juga diamankan seorang warga bernama Irwansyah yang menemani Andi ke Air Batu, Asahan. “Dia (Irwansyah) masih diperiksa di Polda sebagai saksi,” kata Rina Sari di Medan, Kamis, sebagaimana yang dilansir Antaranews.com.

Polisi masih memburuh Andi Lala yang menjadi tersangka utama dan sudah masuk daftar pencarian orang (DPO).

Lima orang ditemukan tewas di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Minggu pagi lalu. Kelimanya adalah Rianto (40) dan isterinya Riyani (35), dua anaknya Syafa Fadillah Hinaya (15) dan Gilang Laksono (11) dan mertuanya bernama Marni (60). Puteri bungsu korban bernama Kinara ditemukan dalam kritis dan dibawa untuk dirawat di RS Bhayangkara Medan.

Baca Juga :  Pelaku Penikaman di Riau Terancam Hukuman Pidana Seumur Hidup

Polisi telah memeriksa 12 orang yang dianggap mengetahui peristiwa itu.

Ketika menggeledah rumah Andi Lala di Jalan Pembangunan 2 Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa barang milik korban yang tewas dalam perampokan itu, antara lain empat telepon genggam milil korban, laptop milik korban, dompet, tas sekolah dan kartu pembayaran SPP Yayasan Nurul Iman milik Syifa Fadillah Hinaya yang tewas, dan sepeda motor milik korban dengan nomor polisi BK 6308 AEL.

Sebelum digeledah, Andi Lala keburu kabur dengan mobil pick up bernomor polisi 1325 EZ yang ditemukan di salah satu SPBU di Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.***

Komentari Artikel Ini