Mahasiswi Minum Vixal Coba Bunuh Diri di Toilet SPBU Dumai

Bagikan Artikel Ini:

Mahasiswi Minum Vixal Coba Bunuh Diri di Toilet SPBU Dumai

πŸ…’π—Žπ–Ίπ—‹π–Ίπ–»π—Žπ—‹π—Žπ—π—‡π–Ύπ—π—Œ.π–Όπ—ˆπ—† – Dumai – Seorang mahasiswi berinisial DJP (18) kuliah semester 3 coba bunuh diri dengan cara meminum pembersihan lantai merek Vixal. Aksi percobaan itu dilakukan korban di salah satu toilet SPBU Kota Dumai pada Hari Jumat (11/6/2021).

Kelakuan korban membuat karyawan SPBU di Mundam mengegerkan.

Usai menenggak cairan pembersih lantai tersebut, mahasiswi ini terkapar dengan mulut berbusa dan segera dievakuasi oleh petugas kepolisian dan medis menggunakan ambulance.

Diketahui, sebelum terkapar di toilet SPBU, wanita ini datang sendirian dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat BM 5223 RX, pada Jumat (11/6/2021) petang.

Kapolres Dumai melalui Kapolsek Medang Kampai AKP M Sahudi pada saat itu langsung mendatangi lokasi kejadian guna memberikan pertolongan pertama dan selanjutnya membawa korban ke Puskesmas Medang Kampai.

Baca Juga :  Bus Sekolah PT ADEI Plantation & Industri Terbalik

“Keterangan saksi selaku pengawas SPBU Mundam bahwa Korban DJP (18) datang dengan mengendarai motor Honda Beat warna orange BM 5223 RX berhenti di SPBU dan langsung menuju toilet,” kata Sahudi, Sabtu (12/6/2021).

Aksi nekat yang dilakukan mahasiswi ini terjadi di toilet SPBU tersebut, dia diduga frustasi lantaran masalah keluarga.

Kemudian wanita muda ini dibawa ke RSUD Kota Dumai untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Dijelaskannya, pada saat itu, korban mencoba bunuh diri dengan cara meminum cairan pembersih lantai jenis Vixal. Setelahnya itu, wanita muda ini langsung muntah-muntah dan pingsan.

“Sementara berdasarkan keterangan orangtua korban, pada saat ini korban merupakan mahasiswa semester 3. Selama dua hari belakangan, korban sering mengurung diri di kamar dengan alasan adanya perselisihan dengan orangtua korban,” ungkapnya.

Baca Juga :  IPMKP Aksi Damai Tuntut CSR PT Indosawit Subur

Sehari sebelumnya, lanjut Sahudi, korban telah kabur dari rumah dengan membawa sejumlah pakaian miliknya.

Sebelum melakukan percobaan bunuh diri, korban terlebih dahulu mengirimi pesan kepada adiknya yang berisi “kamu harus menjadi anak yang baik, kakak jangan dicari karena tidak akan pulang lagi, jangan seperti kakak yang banyak menghabiskan uang banyak,” ucap Kapolsek menirukan isi pesan tersebut.

Menurutnya, aksi percobaan bunuh diri ini nekat dilakukan korban karena alasan permasalahan keluarga.

“Sementara hingga pukul 20.00 WIB malam, korban sudah sadarkan diri dan sudah dapat berkomunikasi dengan tenaga medis maupun orangtua korban, namun masih harus mendapatkan perawatan medis lebih lanjut,” sebut dia.*

Editor: Aps

Foto : Istimewa.

 

Komentari Artikel Ini