FHK2I Boikot Apabila Tak Diangkat jadi CPNS 2018

Bagikan Artikel Ini:

Jakarta – Perjuangan untuk menjadi CPNS tenaga honorer terus berjuang bahkan akan ada boikot.

Ketua Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) Maluku Utara Said Amir menyatakan, bila tahun depan pemerintah tidak membuka peluang bagi honorer dalam penerimaan CPNS, akan ada aksi besar-besar.

Aksi tidak hanya demo, tapi juga pemboikotan kantor gubernur, bupati, dan wali kota.

“Sepertinya kami harus bersikap tegas. Selama ini kami selalu mengikuti prosedur tapi dibalas pemerintah dengan penundaan,” kata Said kepada JPNN.com, Minggu (10/12).

Baca Juga :  Bawaslu Pelalawan Lakukan Evaluasi Eksisting Terhadap Panwas Kecamatan, Jika tidak Terpenuhi Lakukan Rekruitmen Ulang.

Said yang masuk dalam Tim 9 FHK2I pusat ini menambahkan, pihaknya tidak mau lagi dipermainkan pemerintah. Mereka hanya menuntut keadilan diangkat CPNS sebagai tanda terima kasih pemerintah kepada honorer.

“Jika 2018, MenPAN-RB hanya membuka penerimaan CPNS jalur umum, kami sudah siap memboikot seluruh kantor gubernur, bupati/wali kota. MenPAN-RB harus menuntaskan duku honorer K2 baru lainnya,” tegasnya.

Dia menambahkan, ratusan ribu honorer K2 akan menanti kehadiran MenPAN-RB dalam rapat pembahasan revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.*

Baca Juga :  KPU Resmi Umumkan Hasil Pileg 2024

Editor : Rojuli

Komentari Artikel Ini