Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Ppelantika Bupati Pelalawan dan Wakil Buapti Pelalawan ditunda. Hal ini diduga karena status Bupati Rohul yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK beberapa hari yang alu.
Melalui via telpon gengamnya sekira pukul 01.10 Wib (19/4) Pak HM.Harris benarkan terjadi penundaan pelantikan 2 kepala daerah Pelalawan dan Rohul. Informasi itu baru diterima kabar sekira pukul 19.00 wib Senin (18/4) kata pak HM Harris.
Penundaan ini dimaksudkan untuk menenangkan suasana panas yang menerpa Bupati terpilih Rohul Suparman yang akan didemo pada prosesi pelantikan nanti disebabkan status yang telah ditetapkan pihak KPK sebagai tersangka.
Baginya (HM.Harris) tidak ada masalah hal ini ditunda sampai suasana kondusif, menurutnya juga tidak baik kalau nanti dilantik bersama Suparman timbul gejolak pihak yang mendemo, Suparman tentunya ada kekhawatiran bisa berimbas pada dirinya dan lebih baik kita tunggu saja langkah selanjutnya.
Proses pelantikan itu tertunda tidak lain adanya desakan dari pihak Rohul sendiri karena diketahui sedang bermasalah terhadap status hukum sebagai tersangka yang ditetapkan KPK.
Lanjut pak Harris, dirinya telah berkoordinasi kepada Kapolda Riau tentang pelantikan dirinya terkait pelantikan 2 kepala daerah yang tertunda dari jadwal yang sudah ditentukan tanggal 19/4 tersebut, disampaikan Kapolda Riau semua juga tergantung Bupati Terpilih Pelalawan apakah akan dilanjutkan dilantik bersama Suparman atau tersendiri jelang suasana kondusif atau menunggu keputusan hasil koordinasi plt gubri, nantinya baru akan kembali dijadwalkan proses untuk pelantikan bupati pelalawan terpilih, harap Harris yah kita lihat saja bagaimana nanti mudah mudahan dalam beberapa hari atau minggu kedepan ini suasana kembali kondusif. (sep)