Anak Camat Meninggal Dunia Akibat Lakalantas Tunggal yang Dikemudikan Ayahnya

Bagikan Artikel Ini:

Anak Camat Meninggal Dunia Akibat Lakalantas Tunggal yang Dikemudikan Ayahnya

πŸ…’π—Žπ–Ίπ—‹π–Ίπ–»π—Žπ—‹π—Žπ—π—‡π–Ύπ—π—Œ.π–Όπ—ˆπ—† – Manggarai – Terjadi Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) Sabtu (16/10/2021) yang menyedihkan.
Akibat kecelakaan tersebut anak kandung Camat Sambi Rampas Yohana Nardin meninggal dunia, Istrinya Elisabet Leni Melni alami luka ringan sedangkan Camat Robert Nardin alami luka berat.

Sedangkan mobil yang dikendarai mengalami rusak pada bagian depan serta kaca mobil pecah.

Dilansir Tribun Manado, bahwa kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Torong Kuru Baja, Desa Satar Padut, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur pada kemarin hari Sabtu sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang putri bungsu camat meninggal dunia.

Nahas, yang dialami oleh Camat Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, Robertus Nardin (48).

Mobil dinas camat Sambi Rampas Toyota Hilux Double Cabin Warna Putih dengan No Pol EB 960 WJ yang dikendarai sendiri oleh Camat Robertus Nardin, mengalami rem blong.

Mobil meluncur dan menabrak batu karang yang ada di bahu Jalan lintas Flores jurusan Pota – Dampek, tepatnya di Jalan Raya Torong Kuru Baja, Desa Satar Padut, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Sabtu 16 Oktober 2021 pukul 14.25 Wita.

Baca Juga :  Truk Anggota Dewan Pelalawan Lenyap Dini Hari

Atas kecelakaan kendaraan yang dialami oleh Camat Sambi Rampas dan keluarganya itu, Pemerintah Daerah melalui Bupati dan Wabup serta Sekda Manggarai Timur menyampaikan turut prihatin dan menyampaikan duka cita atas meninggalnya putri dari Camat Sambi Rampas dalam kejadian naas itu.

“Pimpinan Daerah mulai dari bapak Bupati, bapak Wakil Bupati dan bapak Sekda turut prihatin dengan kejadian yang menimpa Bapak Camat Sambirampas dan berharap pak Camat dan keluarganya cepat dipulihkan.

Dan juga menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya almarhumah putri dari pak camat dan dilapangkan jalannya ke surga,” ungkap Kepala Bagian Prokopim Setda Manggarai Timur, Jefrin Haryanto, kepada POS-KUPANG.COM, Minggu 17 Oktober 2021.

Wakapolres Manggarai Timur, Kompol Ahmad, SH kepada POS-KUPANG.COM, Minggu 17 Oktober 2021, menjelaskan, kronologis kejadian berawal, Sabtu 16 Oktober 2021, sekitar pukul 14.25 Wita, pengemudi Robertus Nardin mengalami rem blong di Jalan Raya Trans Flores Pantura Pota-Dampek.

Baca Juga :  Sinarmas Grup Menadah dan Menampung Kayu Alam Riau dari Sumber Ilegal

Kejadian itu di saat Robert melihat papan kayu yang berada di tengah jalan, kemudian korban memberhentikan mobil dan menyuruh anaknya Jefry Nardin untuk turun dan menyingkirkan papan kayu serta mengambil batu ganjar mobil.

Namun tiba-tiba mobil tersebut bergerak meluncur menurun dengan sendirinya, dan saat itu juga korban Robert melakukan pengereman namun mobil tersebut tidak bisa dikendalikan karena akibat dari dari rem blong/kosong, sehingga mobil tersebut menambrak batu karang yang berada di pinggir badan jalan raya.

Korban Robert beserta penumpang yang terdiri dari Istri dan anak langsung di larikan ke Puskesmas Dampek.

Saat sampai Di Puskesmas Dampek untuk dilakukan tindakan medis, anaknya Yohana Nardin yang berumur 5 tahun mengalami pendarahan di bagian kepala dan banyak mengeluarkan darah melalui telinga sehingga nyawa anak tersebut tidak tertolong alias meninggal dunia.

Wakapolres Ahmad juga menjelaskan, berdasarkan laporan polisi Nomor LP : LP/B/ /X/2021/SPKT Polsek Lamba Leda/Res Matim/POLDA NTT bergerak cepat dengan melakukan Tindakan Polisi yakni menerima Laporan, mendatangi TKP, melakukan TKP dan mengecek korban di Puskesmas Dampek.*

Foto: Istimewa

Komentari Artikel Ini