KEMBALI TERJADI, DPD IMM RIAU ADAKAN DISKUSI PUBLIK TERKAIT KABUT ASAP & KARHUTLA

Bagikan Artikel Ini:

KEMBALI TERJADI, DPD IMM RIAU ADAKAN DISKUSI PUBLIK TERKAIT
KABUT ASAP & KARHUTLA

Suaraburuhnews.com – Pekanbaru, (23/8/2019) – Kabut asap yang diakibatkan karhutla kembali terjadi di Provinsi Riau. Beberapa minggu belakangan kualitas udara masih dalam kategori tidak sehat. Bencana kabut asap seakan menjadi agenda tahunan yang terjadi di Provinsi Riau. Pada hari Kamis (22/8) kemarin, BMKG Pekanbaru merilis menunjukan adanya peningkatan titik panas (hotspot) Karhutla. Pada level confidence 70 persen pukul 07.00 WIB sebaran titik panas mencapai 68 lokasi. Tentu ini jadi pekerjaan rumah besar untuk instansi terkait mengapa hal ini harus berulang-ulang terjadi, yang mana masyarakat Riau terus menjadi korban.

Karena fenomena karhutla dan kabut asap di tahun 2015 merupakan yang terarah dan harus kembali terjadi di tahun 2019 ini. IMM selaku  mahasiswa dimana juga sebagai agen of change dan agent of control harus merespon dengan cepat dan tanggap terkait fenomena karhutla yang kembali terjadi ini. IMM sebagai garda terdepan berniat untuk mengupas tuntas masalah ini lewat diskusi publik.

DPD IMM Riau mengambil Kabupaten Kampar dalam melaksanakan Diskusi Publik ini karena Kampar minim terdapat titik panas (titik panas). Selain itu agar masyarakat Kampar lebih teredukasi dalam hal lingkungan.

Diskusi yang ditaja DPD IMM Riau,ketua Panitia Muhamamd Firdaus dan Sekretaris Panitia Dzil Khoir diadakan di All New TSJ Café,Bangkinang Kota pada Sabtu, 24 Agusuts 2019 dan mengambil tema “Sinergitas Mewujudkan Zero Kebakaran Hutan dan Lahan”. Adapun beberapa narasumber yang akan mengisi Diskusi Publik ini, diantaranya :

1. Letkol INF. Aidil S. IP (Komandan KODIM 0313/KPR)
2.  AKBP. Andri Ananta Yudhistira S. Ik, M. H (Kapolres Kabupaten Kampar)
3. Ir. Aliman Makmur M. Si, PhD (Kadis Lingkungan Hidup Kab. Kampar)
4. Dr. Elviriadi (Ketua Majelis Lingkungan Hidup PWM Riau & Pakar Lingkungan Hidup Nasional)
5. Syamsir  S. Pd, M. Si (Ketua Pemuda Muhammadiyah Kab. Kampar)

Syamsir selaku Ketua Pemuda Muhammadiyah Kab. Kampar menyampaikan “Bahaya bencana kabut asap itu jauh lebih berbahaya dibanding bencana banjir dan lainnya. Sebagai Kabupaten tertua di Riau harus lebih siap mengantisipasi bahaya kabut asap ini” tuturnya.

Tujuan diadakannya diskusi ini agar semua elemen mulai dari Aparat Kepolisian,TNI, Pemda, OKP, khususnya IMM dan Angkatan Muhammadiyah serta peran masyarakat harus lebih jeli untuk memberantas kebakaran hutan dan lahan. Acara Diskusi Publik ini rencananya akan diadakan 2 bulan sekali dengan mengambil tema yang berubah-ubah, mulai dari permasalahan daerah, Provinsi, hingga nasional. (rilis)

Komentari Artikel Ini