Wazir Kerajaan Pelalawan Prihatin, CSR EMP Bentu Ltd Dinilai Tidak Tepat Sasaran
Pelalawan – Program rasa tanggung jawab sosial, atau yang disebut, Coorporate Social Resposibiliti (CSR) EMP (Energi Mega Persada) Bentu Ltd yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan provinsi Riau dinilai tidak tepat sasaran. Dan kondisi ini membuat Wazir Kerajaan Pelalawan Wan Ahmad prihatin.
Program rasa tanggung jawab CSR EMP Benru Ltd yang menjadi sorotan tajam itu adalah pembangunan tugu Bono yang saat ini sedang pengerjaan.
“Program CSR EMP Bentu Ltd tidak tepat sasaran. Seharusnya CSR itu dilakukannya di masyarakat tempatan. Dimana sumber sumur gas dieksploitasi di situ diprioritaskan program CSR – nya,”ungkap Wan Ahmad Datuk Engku Raja Lela Putra selaku Wazir Kesultanan Kerajaan Pelalawan Jum’at (21/7).
Keperhatinan Datuk Engku Raja Lela Putra kesel ketika investigasi yang dilakukannya ketika melihat fakta dan kondisi infrastruktur jalan di tempat EMP Bentu Ltd mengeksploitasi gas alam yang titik sumur gasya berada di Kelurahan Langgam dan beberapa desa di Kecamatan Langgam.
“Jalan-jalan di Kelurahan Langgam Dusun Muara Sako, Desa Tambak, Desa Sotol dalam keadaan diperlukan peningkatan jalan. Pada hal sumber gas alam perusahaan itu menyedot gas di tempat itu. Pertanyaannya, mengapa CSR EMP Bentu Ltd tidak digunakan perningkatan jalan yang rusak tersebut,”tambah Wan Ahmad.
Menurut pepatah adat Datuk Engku Raja Lela Putra Wan Ahmad mengatakan,”Dimano bumi dipijak di situ langit dijunjung, di mano tepian mandi di situ air di timbo,”jelasnya.
Datuk Engku Raja Lela Putra telah melakukan investigasi ke berbagai titik lokasi sumur gas SEGAT GAS PLANT -1 pada Hari Jumat (21/7) dari pukul 15.30-18.00 WIB. Tinjauannya ke Jalan Muara Sako Kelurahan Langgam, Jalan Tambak – Sotol dan jembatan Putri 7.
Hasil investigasi Datuk Engku Raja Lela Putra bahwa infrastruktur jalan di berbagai tempat operasi EMP Bentu Ltd di Kecamatan Langgam sangat membutuhkan peningkatan jalan.
“Anak kemanakan membutuhkan peningkatan dan perbaikan jalan saat ini dan tidak membutuhkan pembagunan Tugu Bono,” lanjut Wan Ahmad.
Harapannya,”Seharusnya program CSR EMP Bentu Ltd dilakukan dialog ke tokoh – tokoh masyarakat adat, ninik mamak atau tokoh lainya di Kecamatan Langgam program apa yang dibutuhkannya sebelum program CSR dilakukan,” tutup Wan Ahmad.
Manger CSR EMP Bentu Ltd, H Amru Mahalli dikonfirmasi tentang program CSR EMP Bentu Ltd yang tidak tepat sasaran itu mengatakan,”Program itu sudah melalui mekanisme yang dilakukan SKK Migas. Kita hanya sebagai kontraktor dan melaksanakan program itu,” katanya.
Mengenai jalan yang perlu peningkatan, Amru mengatakan,” Saol jalan kita akan turun ke lapangan dan akan disampaikan ke bagian operasion dan menjadi perhatian kita. Dan hal ini akan menjadi konsen bagi kita dan akan kita sampaikan ke SKK migas,”pungkas Amru Mahalli.(r07).
Editor: Aps
Foto: sbnc doc.