Perwakilan Buruh PT Yucha Curhat ke SGR PT RAPP Tiga Bulan Belum Terima Upah

Bagikan Artikel Ini:

Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Tak puas dengan hasil pertemuan di kantor Disnakertrans Pelalawan puluhan para buruh ini PT. Yucha langsung menuju kantor humas PT. RAPP untuk curhat permaslahannya.

Sekira pukul 15.00 WIB rombongan puluhan buruh ini menggunakan satu unit bus menuju kantor SGR PT. RAPP di Jalan Rukan Akasia pos 1.

Perwakilan puluhan buruh ini disambut oleh Manager SGR PT RAPP, H. Mabrur, AR dan staf Nevisahnur. Sedangkan perwakilan para buruh, Dedy, Febri, Kusnaidi dan Fero Sembiring.

Pertemuan dilakukan dilantai satu kantor SGR PT. RAPP. Dalam pertemuan itu pengakuan para buruh menyampaikan keluh kesahnya apa yang dialami selama bekerja di sub kontraktor di PT. RAPP itu.

Pengakuan para buruh bahwa perusahaan yang bergerak di bidang jasa kontruksi ini telah menelantarkan puluhan karyawannya sehingga tidak menerima gaji atau upah. Akibatnya para buruh sengsara sehingga ada yang diusir dari kontrakan dan ada juga yang tidak terbayar hutang di warung, kata Febri.

Baca Juga :  Truk Anggota Dewan Pelalawan Lenyap Dini Hari

Selain itu para buruh juga menyampaikan ,”Sebagian buruh ada yang sudah pulang kampung anak dan istrinya dan lebih parahnya lagi ada yang sudah pisah rumah tangga ulah gaji tak dibayar perusahaan ini,”kata Kusnaidi.

Agar persoalan ini tidak melebar, manager SGR PT. RAPP Mabrur bertindak cepat merespons persoalan buruh ini. Mabrur langsung memanggil menajemen PT. Yucha. Tak lama setelah itu Direktur PT. Yucha, Yuniar datang ke ruang rapat yang sudah lama dilaksanakan pertemuan.

Manajemen PT. RAPP menekankan kepada PT. Yucha agar membayar upah atau gaji yang sudah tiga bulan tak dibayar. Kemudian pimpinan PT. Yucha akan membayar gaji karyawan atau buruh sekitar pada Tanggal 22 Desember depan.

Baca Juga :  IPMKP Aksi Damai Tuntut CSR PT Indosawit Subur

Namun Yuniar selaku Direktur PT. Yucha menjawab atas permasalahan ini bahwa perusahaan akan membayar gaji buruh ini sekitar pada tanggal 22 Desember yang akan datang. Namun tidak dibayar semua.

Para buruh sedikit berlapang dada karena sekitar seminggu lagi upah mereka akan dibayar walau dibayar tidak full.

“Kami ucapkan terimakasih banyak kepada humas PT. RAPP yang telah membantu kami menyelesaikan masalah kami. Kami tau ini tidak tugas Humas PT RAPP namun gimana lagi kami terlalu galau. Sudah bingung kami bang,” kata salah seorang buruh PT. Yucha.

Sekitar pukul 16.30 WIB rombongan puluhan buruh ini meninggalkan pos 1 PT. RAPP menuju rumah masing – masing menggunakan satu unit bus.(sbnc/02).

Komentari Artikel Ini