Harga Karet Turun Petani Mengeluh

Bagikan Artikel Ini:

Suaraburuhnews.com – Langgam – Petani karet di Kecamatan Langgam banyak mengeluh karena harga karet turun. Kondisi ini diperparah lagi sekarang musim penghujan.

Harga karet saat ini tak cukup untuk membeli satu kilo beras. Harganya Rp 6.500 per kilogram sementara harga beras lebih mahal dari sekilo karet.

Turunnya harga karet ini berpengaruh besar kepada kehidupan warga dan bahkan mengancam pekerjaan masyarakat. Seperti yang dialami salah seorang petani karet di Langgam, Abdul Muis (54) yang sekarang berhenti menderes yang diakibatkan harga karet semakin menurun.

“Perhitungan kami sebagai petani menimal harga satu kilo karet minimal dapat membeli 1 kg beras. Namun faktanya tidak seperti itu belum lagi sekarang musim hujan, jadi untuk saat ini saya istirahat dulu menderes. Dan untuk memenuhi kebutuhan keluarga saya ubah profesi sebagai kuli bangunan ,” kata Abdul Muis kepada sbnc, Minggu 30 April 2017.

Selanjutnya menurut salah seorang toke karet di Langgam, Zaiful Putra bahwa harga karet saat ini belum normal dan berkemungkinan akan turun lagi.

Keluhan warga petani karet ini sudah lama. Namun sampai saat ini belum ada harga karet yang berpihak ke rakyat kecil. (sbnc/fr)

Komentari Artikel Ini