Innalilahi wainailaihi rojiun SAS Meninggal Dunia

Bagikan Artikel Ini:

Innalilahi wainailaihi rojiun
SAS Meninggal Dunia

πŸ…’π—Žπ–Ίπ—‹π–Ίπ–»π—Žπ—‹π—Žπ—π—‡π–Ύπ—π—Œ.π–Όπ—ˆπ—† – Banten – Kabupaten Pelalawan berduka. Salah seorang tokoh muda dan aktivis Pelalawan meninggalkan kita selamanya. Said Abu Sofyan (38) Bin H Said Sidik meninggal dunia di Rumah Sakit Hermina, Ciruas, Serang, Banten, Kamis (22/9/2022) sekitar pukul 21.50 WIB.

“SAS meninggal dunia pukul 21.50 WIB,” kata Kazzaini KS pimpinan rombongan FMPPM kepada media ini.

Said Abu Sofyan (SAS) meninggalkan 4 orang bersaudara dan meninggalkan satu orang istri dan 2 orang anak.

Baca Juga :  Mengapa Berpuasa?

Semasa hidupnya SAS dikenal sebagai aktivis yang getol berjuang untuk keadilan dan penegakan hukum. Hidupnya hampir dihabiskan untuk perjuangan itu.

SAS yang tergabung dalam Forum Masyarakat Penyelamat Pulau Mendol (FMPPM), bersama rombongan mengalami kecelakaan di tol sekitar Serang dalam perjalanan menuju Jakarta,
Minggu 18/9/2022.

Perjuangan SAS dalam rangka berjuang menuntut pencabutan izin HGU PT TUM (Trisetia Usaha Mandiri).Minggu 18/9/2022.

Menurut Said Ihsan abang kandung SAS yang saat ini ada di Jakarta mengatakan bahwa jenazah diterbangkan dari Jakarta menuju Pekanbaru sekitar pukul 12.00 WIB dan sampai di Pekanbaru diperkirakan sekitar pukul 15.00 WIB. Dan jenazah dimakamkan di Pemakaman Umum Air Dingin Pekanbaru.

Baca Juga :  Mengapa Berpuasa?

Pewarta: R07

Editor: Aps

Foto: SAS semasa hidup, Ist.

Komentari Artikel Ini