Penerapan Sistim Pemerintahan Semi Sawasta di Kabupaten Pelalawan

Bagikan Artikel Ini:

Suaraburuhnews.com  – Pangkalan Kerinci – Penerapan sistim pemerintahan semi swasta akan mulai diterapkan pada masa kepemimpinan periode ke dua HM. Harris selaku Bupati Pelalawan periode 2016 – 2021.

Direncanakan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan pada Tanggal 19 bulan ini. Tentu dalam pelantikan itu akan membawa catatan sejarah bagi kepemimpinan Kabupaten ini ke depan.

Lebih dari itu, Bupati Pelalawan akan menerapkan sistim pemerintahan semi swasta. Dalam sistem ini tentu tidak menyalahi dari ketentuan – ketentuan peraturan yang sudah diterapkan oleh pemerintah itu sendiri. Bahkan akan lebih memperkuat dan mendukung dari aturan yang sudah dibuat selama ini.

Tujuan dari sistim ini menurut pengakuan HM. Harris kepada jurnalis bahwa sistim ini bertujuan memperkuat arah dan tujuan pembangunan yang sudah tertuang di Dinas atau Badan yang ada di SKPD Kabupaten Pelalawan. Kemudian sasaran dan capaian dapat terukur secara bertahap dalam setiap tahunnya.

Baca Juga :  HOAX: FILTER DULU SEBELUM DI SEBARLUASKAN

Selain itu semua yang dituangkan dalam kontrak tersebut sangat mudah mengukurnya, mengevaluasi dan melihat kinerja seorang kepala dinas atau badan. Dan apabila tidak berhasil dalam menjalankan kontrak tersebut maka dengan sendirinya mereka tidak mampu berkerja. Apabila tidak mampu berkerja, otomatis akan diganti oleh yang baru yang tentu harus mampu menjalankan tugas – tugasnya

Selanjutnya penerapan sistim ini berujung kepada sasaran akhir pembngunan yakni masyarakat. Pembangunan yang diharapkan dapat tercapai pada sasaran akhir yakni masyarakat. Masyarakat akan menikmati pembangunan ini dan tanpa ada yang tersembunyi dan yang digelapkan. Semua transparan dan sesuai dengan yang direncanakan.

Baca Juga :  HOAX: FILTER DULU SEBELUM DI SEBARLUASKAN

Gaya kepemimpinan seorang pemimpin pasti ada. Namun tergantung kepada pemimpin tersebut. Dengan cara apa dia untuk menerapkan pembangunan di daerhnya. HM. Harris penuh dengan ide – ide pembangunan yang terkadang tidak bisa menyambung dengan para kepala dinas dan badannya. Penyerapan dan daya nalar bawahannya terkadang agak lamban.

Seperti program teknopolitan. Program percontohan dunia. Terkadang program ini, menurut pengakuan Bupati Pelalawan ini, banyak Kepala badan dan dinas tak mengerti dn nyambung. Namun HM. Harris tidak berpikir suatu saat dia akan tau seperti apa program yang sangat baik ini. (mk)

 

Komentari Artikel Ini