UPAH TAK DIBAYAR PT GSI, WARGA DUA KAMPUNG GERUDUK KANTOR EMP BENTU Tbk

Bagikan Artikel Ini:

UPAH TAK DIBAYAR PT GSI, WARGA DUA KAMPUNG GERUDUK KANTOR EMP BENTU Tbk

πŸ…’π—Žπ–Ίπ—‹π–Ίπ–»π—Žπ—‹π—Žπ—π—‡π–Ύπ—π—Œ.π–Όπ—ˆπ—† – Langgam – Puluhan warga dari Kelurahan Langgam dan Desa Lubuk Ogung Kecamatan Bandar Seikijang geruduk kantor PT EMP Tbk (Energi Mega Persada) yang terletak station Seng Gas Plant di Jalan Koridor PT RAPP Langgam, Kamis (4/11/2021). Asi terjadi sekira pukul 16.30 WIB

Informasi yang dirangkum dari Joni Aprizal pemuda Langgam yang ikut pada aksi ini mengatakan, aksi ini dipicu oleh sub kontraktor dari PT EMP Bentu Tbk yakni PT GSI belum membayar upah kepada buruh BHL, PK dan hutang gathering serta sewa rental pompong warga Desa Lubuk Ogong dan Warga Kelurahan Langgam yang berbulan – bulan belum dibayar perusahaan GSI

Aksi yang terjadi secara spontan itu menntut agar PT GSI menuntaskan hak para pekerja dan permasalahan yang behubungan dengan hutang dan upah buruh. β€œKita butuh makan bang, sudah lama gaji kami tak dibayar,” ungkap salah satu warga yang ikut aksi itu yang tak mau disebutkan identitasnya kepada media ini saat dihubungi via telepon genggamnya.

Tak berapa lama warga geruduk di depan pintu gerbang masuk PT EMP Bentu Tbk langsung dari perwakilan PT GSI, EMP Bentu Tbk dan Polsek Langgam memediasi aksi itu. Mediasi begitu alot dan diputuskan akan dilakukan pertemuan selanjutnya khusus pembahasan masalah tuntutan aksi ini.

Setelah dimediasi akhirnya disepakati pertemuan antara pihak masyarakat dengan PT GSI dan EMP Bentu Tbk pada hari Senin depan.

Sampai berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari Publik Relation dari pihak EMP Bentu Tbk maupun dari PT GSI terkait penjelasan tuntutan aksi ini.

Pewarta: R07
Editor: Aps

Β 

Komentari Artikel Ini

Exit mobile version