Gizi Buruk Masih Ditemukan di Ibukota Kabupaten Pelalawan
Pelalawan – Kasus gizi buruk dan kekurangan gizi masih ditemukan di masyarakat Kabupaten Pelalawan, Riau.
Dikutip dari unggahan laman akun Facebook Abdul Hamid mengunggah:
“Gizi Buruk
Kiat DPD RI
Masih banyak di sekitar kita warga mengalami gizi buruk, putus sekolah, mereka memerlukan perhatian kita semua, pemerintah, para darmawan dan kita semua orang-orang yg.mampu,” katanya.
Kemudian akun fb Abdul Hamid sepertinya mengajak semua pihak untuk berbagi kepada anak-anak yang kurang gizi tersebut.
“AYO Kita sisihkan sedikit rezki kita untuk mereka,”
Semoga Allah mengangkat harkat dan martabat aerta kesejahteraan mereka,” tutup unggahannya.
Saat dikonfirmasi kepada Abdul Hamid yang juga balon DPD RI itu membenarkan ada gizi buruk di Kabupaten Pelalawan khususnya di ibukota Kabupaten Pelalawan Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur bertempat di jembatan.”Iya benar. Ada dua beradik yang menderita gizi buruk,” ungkap Hamid.
Selanjutnya mantan KPU provinsi Riau itu mengatakan,”Satu orang masih SD kelas 1 umumnya 10 tahun dan satu lagi belum sekolah,” katanya.
“Perkejaan orangnya laki laki anak ini semerawutan sedangkan orang tua perempuannya sebagai nelayan tradisional,”jelas Abdul Hamid.
Identitas keluarga penderita gizi buruk ini penelusuran sbnc sementara nama orang tua perempuan Nurlela (33) alamat Jalan Pulau Payung RT 03 RW 03 atau sebelum jembatan Pakalan Kerinci masuk lebih kurang 200 meter di pinggiran Sungai Kampar.
Temuan masih adanya gizi buruk ini pemerintah kabupaten Pelalawan khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan menjadi sorotan terhadap program kesehatan kepada masyarakat.
Sampai berita ini di-posting belum ada keterangan resmi dari pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan terhadap temuan penderita gizi buruk ini.(r07).
Editor: Aps
Foto: H. Abdul Hamid saat berpoto bersama anak KEP (22/7), ist.