Kakak Beradik Asal Bali Jadi Kurir Sabu 4 Milyar Ditangkap Polisi

Bagikan Artikel Ini:

Suaraburuhnews.com – Jatim – Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin merilis pelaku pengedar sabu seberat 1 kilogram senilai Rp 4 miliar di Polres Bangkalan.

Pelakunya berhasil ditangkap jajaran Satresnarkoba Polres Bangkalan.

Kapolda merilis kasus itu didampingi seluruh jajaran Forpimda Kabupaten Bangkalan beserta ulama dan tokoh masyarakat Kabupaten Bangkalan.

Jajaran Satresnarkoba Polres Bangkalan berhasil menangkap dua orang kakak beradik asal Bali, I Putu Supartama (33) dan I Made Windu Sukarsa (28) yang menjadi kurir narkoba.

“Keduanya membawa narkotika jenis sabu seberat 1 kilogram di Jalan Raya Akses Suramadu Desa Petapan Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan,” ujar Machfud.

Baca Juga :  Pelaku Penikaman di Riau Terancam Hukuman Pidana Seumur Hidup

Berdasarkan hasil penyidikan kedua tersangka ditugasi Yuda yang saat ini berada di Lapas Krobokan Bali untuk mengambil barang haram tersebut.

Sabu yang dimaksud diambil dari bandar asal Kokop Bangkalan yang menjadi DPO Polres Bangkalan untuk dibawa ke Bali.

Selain mengamankan kedua tersangka petugas juga mengamankan barang bukti sebuah mobil Toyota Avansa dengan nopol DK 1999 BT, dua buah iPhone, dan sepuluh kantong plastik klip besar yang berisi sabu seberat 1 kilogram.

“Barang bukti ditemukan petugas Satresnarkoba Polres Bangkalan di dalam dashboard belakang sebelah kiri mobil Toyota Avansa,” imbuhnya.

Kedua tersangka sekarang ditahan di Mapolres Bangkalan.

Baca Juga :  Sinarmas Grup Menadah dan Menampung Kayu Alam Riau dari Sumber Ilegal

Kini kakak beradik ini dijerat 114 ayat 2 sub pasal 112 ayat 2 UU RI Nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman pidana mati penjara seumur hidup paling singkat enam tahun maksimal 20 tahun dan denda maksimal Rp 13 miliar.

Machfud ikut dalam rilis narkoba jumlah besar itu sekaligus untuk berkunjung dan pemantauan di Bangkalan.

Pasalnya, Bangkalan termasuk daerah khusus yang menjadi tantangan merah untuk Polda Jawa Timur dalam peredaran narkoba.

Sekaligus memberikan suntikan semangat kepada seluruh anggota dan komponen masyarakat Bangkalan untuk terus perang dengan narkoba.(Sumber : jpnn).***

Komentari Artikel Ini