Suaraburuhnews.com – Pekanbaru – Ulah proyek yang tak kunjung selesai, Suhartini (42) warga Jalan Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi, dipukul Asril dan keluarganya Sabtu (24/12/2016) pukul 22.00 Wib. Korban mengalami luka sobek di bagian mulut yang menyebabkan korban dibawa kerumah sakit Bhayangkara.
Pelaku yang tak lain tetangganya sendiri, dibantu oleh istrinya bernama Siid dan kedua anaknya Cindi dan Rafil mengeroyok korban hingga babak belur.
Kronologis pengeroyokan ini kata Dul (48) suaminya, kejadian sudah lama, masalahnya pelaku meminta tolong mengerjakan proyek, di Pasir Putih membuat workshop dengan total proyek diperkirakan Rp 60 juta. Namun pelaku hanya memberi sekitar Rp 40 juta dan masih kurang.
“Hampir finishing, korban meminta uang sisa proyek agar proyek workshop dikerjakan kembali. Namun pelaku menolak sehingga proyek batal ditengah jalan,” ujar Dul, seperti yang dilansir halloriau.com, Minggu (25/12/2016).
Puncaknya tadi malam, pelaku tak terima dengan korban lantaran proyek tidak siap. Pelaku malah menagih uangnya untuk dikembalikan, namun korban menolak, pasalnya uang sudah habis buat pengerjaan proyek dan membayar upah tukang.
Selanjutnya korban dan pelaku terlibat cekcok mulut, dan berlanjut dengan pemukulan. Tidak sampai disitu, pelaku dibantu dengan istri dan kedua anaknya ikut memukul korban hingga menyebabkan korban tumbang.
“Lihat istri saya dipukul, sayaangsung melarai, naas malah saya juga kena pukul oleh pelaku,” tegas Dul.
Kini korban masih dirawat dirumah sakit Bhayangkara Polda Riau, untuk mendapatkan perawatan intensif dari dokter. Pihak keluarga akan melaporkan kejadian ini kepolisi untuk ditindak lanjuti.
“Saya akan laporkan dia ke Polda Riau, masalahnya bukan kali ini diperbuatnya kepada istri saya. Setahun yang lalu juga pernah dilaporkan kepolisi, tapi malah tidak ditahan, justru dilepas dengan kasus yang sama,” tutur Dul.***
Poto : Halloriau.com