Satpam Tanah Abang Tewas Dianiaya Warga

Bagikan Artikel Ini:

Suaraburuhnews.com – Jakarta – Satpam Tanah Abang Jakarta tewas dianiaya warga. Sebagaimn yng dilnsir detik.com pagi ini bahwa, Edi Firmansyah (30), petugas keamanan salah satu hotel di Tanah Abang, Jakarta Pusat menjadi korban penganiayaan warga. Ia tewas setelah terlibat pertikaian dengan warga RW I Kebon Kacang di depan hotel tempatnya bekerja.

Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Roma Hutajulu menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi di salah satu hotel di Jl Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Salah seorang saksi yang juga petugas keamanan setempat, Renza mendengar keributan yang terjadi di depan hotel. Ia bersama seorang rekannya, Mirza kemudian mengecek ke lobi hotel.

Baca Juga :  Bus Sekolah PT ADEI Plantation & Industri Terbalik

“Saat mengecek pusat suara tiba-tiba ada 3 orang tidak dikenal menyerang ke arah hotel dengan batu di tangan,” kata Roma kepada wartawan, Rabu (11/5/2016).

Keduanya berhasil menghindar dari serangan batu, sementara Edi terkena lemparan di bagian kepala dan badan. Ia jatuh di depan lobi dan langsung menjadi sasaran pemukulan para pelaku. Edi menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju ke RS Tarakan.

Sementara itu para pelaku juga menjadi sasaran amuk warga yang berada di sekitar lokasi. Mereka mengeroyok 3 orang pria berbadan besar-besar tersebut. Salah seorang pelaku teridentifikasi bernama Stephanus Djahapen (28), warga yang tinggal di kawasan Kebon Kacang, tak jauh dari lokasi kejadian.

Baca Juga :  Sinarmas Grup Menadah dan Menampung Kayu Alam Riau dari Sumber Ilegal

“Para pelaku mengalami luka dan dibawa ke RSCM,” kata Roma.

Tak hanya mengeroyok Edi, para pelaku juga sempat melempari mobil Toyota Avanza dan pintu kaca hotel dengan batu. Akibatnya mobil Avanza bernopol B 1128 SKZ yang merupakan inventaris hotel ringsek. Pintu kaca hotel juga pecah berhamburan. Belum diketahui secara pasti apa penyebab cekcok antara Edi dengan Stephanus cs.

“Yang pasti pelaku mabuk, lalu cekcok dengan korban kemudian terjadi keributan,” tuturnya.

Polisi langsung melakukan olah TKP, memeriksa para saksi dan mengamankan barang bukti. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan pisau dan batu-batu yang digunakan untuk melakukan penyerangan.( * )

Komentari Artikel Ini