Si jago Merah Mengamuk, Jalan Langgam Pemda Membar

Bagikan Artikel Ini:
Pangkalan Kerinci,info-Belum genap waktu satu bulan sejak Plt Gubernur Riau bersama Kapolda, Danrem, didamping Bupati Pelalawan meninjau pembuatan kanal bloking di Desa Rantau Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci. Pembuatan sekat kanal sendiri dimasudkan untuk menampung cadangan air untuk menyiram kebakaran  lahan dan hutan (Karlahut).
Ternyata dilapangan masalah kebakaran lahan dan hutan masih saja merebak di sejumlah tempat. Terbaru terjadi di daerah yang menjadi langganan kebakaran setiap kalinya terjadi, yakni dijalan Pemda menuju jembatan Langgam, Kelurahan Langgam, kecamatan Langgam. Kendati areal kebakaran berada di jalan ramai dilewati warga bukan otomatis informasi kebakaran tersebut sampai kepada pihak penjinak api secepatnya, akibatnya, kobaran api yang mencapai 1,5 meter masih leluasa mengasak lalang kering tampah ada usaha pemadaman dari pihak terkait.
Demikian informasi yang disampai Jery warga Trans Langkan yang kebetulan lewat dijalan plat merah ini,  kepada media ini, Kamis (14/4) siang kemarin. Ia menuturkan, kebakaran sendiri telah terjadi siang sekira pukul 11,00 wib. Apa telah mengharuskan hektaran lahan kosong.
“Kapan persisnya terjadi saya tak tahu pasti, yang jelas tampak, api masih berkobar, mengenai luasnya saya gak tahu pasti, saya gak bawah meter,”katanya, sampai saat ini, pukul 11 wib lewat ini, belum ada petugas penjinak api yang turun. Sementara api masih terus bergerak cepat kearah barat, mengasak lalang kering.
Ditempat terpisah, via telepon Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Hadi Penandio kepada media ini mengatakan serta membenarkan telah terjadi kebakaran lahan disekitar jalan Pemda. Namun sejauh ini api telah berhasil di padamkan.
“Kita dapat laporan warga pukul13.00 wib siang, laporan tersebut telah ditindak lanjuti dengan menurunkan tim BPBD, Dishubkominfo, Kesatuan TNI/Polri, berjumlah 20 orang personil dengan peralatan lengkap “perang api”. Cikatannya tim penjinak api, api telah berhasil kita padamkan, setelah berjibaku selama waktu 3 setengah jam, atau 15:30 wib,”tuturnya seraya meyampaikan juga terkait pemilik lahan sendiri kita belum tahu pasti, yang jelas taksir kita, seluas 1/4 hektar lahan kosong ini ludes diembat api. APR

Komentari Artikel Ini