Suaraburuhnews.com – Bengkulu – ABG ( Anak Baru Gede ) Ca (16) dan Ma (17) warga Pino Raya, keduanya siswi SMA ini menjadi korban pencabulan teman prianya, malam Minggu (21/1) lalu.
Tak terima dicabuli, kedua korban akhirnya melapor ke Polres Bengkulu Selatan.
Kasat Reskrim Bengkulu Selatan AKP Risqi Akbar saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dugaan tindak pidana persetubuhan dan pencabulan tersebut.
Peristiwa tindak pidana tersebut bermula saat kedua korban memenuhi ajakan terlapor untuk malam mingguan, Sabtu (21/1).
“Laporan masih ditangani unit PPA. Kedua korban masih dimintai keterangan,” ujar Ginting seperti diberitakan Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group) hari ini.
Peristiwa yang dialami korban terjadi di 2 lokasi berbeda. Berawal saat kedua korban berjalan-jalan ke taman Sabtu sore (21/1) sekitar pukul 17.00 WIB.
Terlapor inisial Az (20) mengajak korban bertemu. Saat bertemu rupanya terlapor membawa temannya Pu. Keduanya korban lalu diajak jalan-jalan, Az berboncengan dengan korban Ca sementara korban Ma bersama Pu.
Setelah lama muter-muter, korban lalu diajak menginap di GOR. Minggu dini hari (22/1) sekitar pukul 03.00 WIB, Az lalu memaksa Ca untuk berhubungan layaknya suami istri.
Korban awalnya menolak, namun karena terus didesak korban tak berdaya sehingga terjadilah hubungan layaknya suami istri.
Sedangkan peristiwa pencabulan yang menimpa korban Ma, bertempat di Pantai Sekunyit Kecamatan Kota Manna. Saat korban berjalan-jalan dengan terlapor inisial Pu (20) di Pantai Skeunyit, terlapor memegang payudara korban sebelah kiri serta mencium kening korban dengan cara memaksa.
Saat ini Polisi,“Masih mengumpulkan keterangan dari saksi dan barang bukti,” demikian Ginting, seperti yang dikutip di jpnn.***
chevron_left 1 2