Kepsek SMA 1 Pangkalan Kerinci Diam – diam Usulkan Dua Honorer Propinsi

Bagikan Artikel Ini:

Kepsek SMA 1 Pangkalan Kerinci Diam – diam Usulkan Dua Honorer Propinsi

Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Ternyata diam – diam Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pangkalan Kerinci, Syahrial, usulkan dua nama guru honorer ke propinsi Riau.

Usulan kedua nama guru dinilai tidak adil dan transparan oleh warga dan orang tua tenaga honorer komite di SMA 1 Pangkalan Kerinci.

“Kepala sekolah SMA 1 Pangkalan Kerinci tak adil. Mengapa dia (Kepsek – red) mengusulkan dua nama tenaga honorer propinsi Riau anak kami tidak diberikan informasi,” kata salah seorang orang tua tenaga honorer komite yang tak mau disebutkan namanya kepada sbnc.

Berdasarkan informasi yang dirangkum sbnc bahwa diantara belasan honorer komite sekolah yang mengajar di SMAN 1 ini yang direkom secara diam-daim oleh Kepsek Syahrial menjadi guru honor provinsi Riau hanya dua orang atas nama Anisa dan Uum Fitriana.

Baca Juga :  Dihadiri Puluhan Mahasiswa Internasional, Rektor UIR Buka Puasa Bersama JMSI Riau

“Rekomendasi nama itu seharusnya masih ada guru honor komite yang pantas, dilihat dari lama mengabdian daripada mereka yang diusulkan tersebut. Mengapa mereka tersebut yang di SK- kan oleh Dinas provinsi Riau dan pembayaran melalui dana APBD provinsi. Itu sesuatu kebijakan yang tidak adil, dan menzolimi anak kami yang honor sudah lama ini,” ungkap orang tua itu.

Kepala Sekolah SMA 1 Negeri Pangkalan Kerinci, Syahrial saat dikonfirmasi sbnc menanyakan tentang ketidaktransparanan ini. Kepsek menjawab tak masuk akal.”Yang kami usulkan guru yang minta diusulkan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Menteri PPPA-Ketum PWI Pusat Antusias Jajaki Kerjasama, Inilah Isu-isu Penting yang Dibahas

Dari informasi yang dirangkum sbnc beberapa honorer komite yang tak diusulkan namanya itu sangat sedih dan sampai menangis dengan ketidak adilan ini.

“Seharusnya Kepala Sekolah memberi tau semua tenaga honorer komite, tidak kepada dua orang yang direkomendasikan itu saja. Anak kami juga punya hak yang sama. Dan Kepala Sekolah harusnya mempunyai konsep tentang hal ini,” tutup Bapak itu.

Sampai berita ini ditulis sbnc sudah berupaya mengkonfirmasi Kepada Dinas Pendidikan Propinsi Riau terkait permasalahan ini. Namun belum bisa tersambung.(sbnc).

Poto: Kepsek SMA 1 Pkl. Kerinci, Syahrial (internet).

Komentari Artikel Ini