Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Perampok bajing loncat beraksi di Jalan Lintas Timur tepatnya di Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan.
Aksi bajing loncat ini sekitar pukul 21.00 Wib pada hari Minggu (12/6). Kali ini yang meniadi korban PT. Haer Sales Indonesia (PT. HSI).
Aksi kawanan bajing itu ditangkap jajaran Polres Pelalawan saat beraksi. Para tersangka HDR (30) Langkat Sumut, SNM (32) Langkat Sumut, PT (24) warga Simpang Perak Kerinci Kanan – Siak, HE (36) Warga setabat Sumut.
Aksi kawanan bajing loncat tersebut telah berhasil mengambil barang 3 unit televisi merk Sanyo, 2 unit AC merk Aqua. BB selain itu berupa 3 unit sepeda motor, 1 buah pistol mainan, satu buah pisau dan 2 buah carter.
Dalam press release-nya Kapolres Pelalwan, AKBP Ari Wibowo yang didampinggi Kasat Reskrim AKP Herman Pelani mengatakan tentang kronologis penangkapan dan kejadian bajing loncat ini. Pada hari Jumat (10/6) sekira pukul 05.30 Wib 2 unit mobil truck fuso berangkat dari Lampung menuju Pekanbaru membawa barang elektronik milik PT. HSI mengunakan kendraan bermotor Fuso secara beriringan.
Kemudian pada hari Minggu (12/6) sekira pukul 21.30 Wib saat melintas di Jln Lintas Timur tepatnya di Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan. Melihat terhadap kendraan yang dikemudikan oleh Tugiyo ada beberapa barang yang dikeluarkan dari dalam mobil tersebut.
Mengetahui hal tersebut Edi menghubunggi via telfon Tugiyo dan mengatakan barang dari dalam mobilnya dikeluarkan. Mengetahui hal tersebut Tugiyo pangsung memberhentikan mobil yang dikendrainya dan mengeceknya semua barang di trucknya. Melihat barang di trucknya hilang, Tugiyo dan Edi melporkan kejdian ini ke Polres Pelalawan.
Berdasarkan laporan korban, Tim Operasional Polres Pelalawan di pimpin oleh Iptu Yoyok Iswadi langsung melakukan penyelidikan. Sekira pukul 03.30 Wib segerombolan bajing loncat di tangkap oleh jajaran Polres Pelalawan di sebuah warung milik Sunyoto di Desa Dundangan dan mengamankan barang bukti. Saat ini pelaku bajing loncat lagi pendalaman penyidikan di Polres Pelalawan. (mk)