Warga taat Pajak Pertanyakan Proses Penegakan Hukum Kasus Hilangnya Alkes RS Selasih Kab Pelalawan

Bagikan Artikel Ini:

Warga taat Pajak Pertanyakan Proses Penegakan Hukum Kasus Hilangnya Alkes RS Selasih Kab Pelalawan

Pelalawan – Kasus pencurian alat kesehatan (Alkes) di Rumah Sakit yang sudah berjalan beberapa bulan penyidikan di Polres Pelalawan hingga sekarang belum tentu ujung pangkalnya dan sampai saat ini belum ada yang dijadikan tersangka.

Menurut Naldo, (30) warga Pelalawan yang taat pajak katanya yang datang ke meja redaksi media ini mengatakan,”Kami selaku masyarakat alkes RS itu sudah 3 bulan lamanya sampai sekarang tidak ada penetapan tersangka atau ke mana perginya alatnya itu. Jadi kami selaku masyarakat yang taat bayar pajak tolong kepada penegak hukum segera diproses hilangnya alkes ini karena kami sebagai prinsipnya sebagai masyarakat apapun yang terjadi di daerah ini kami ingin tau apalagi alkes itu mengunakan APBD dan APBD itu bersumber dari uang rakyat kita berbentuk pajak. Alkes dibeli mengunakan uang rakyat,” ungkap Naldo kemarin.

Selain warga taat pajak GP3 Joe Kampe juga mengkritisi tentang mandegnya proses penegakan hukum terkhusus kasus hilangnya alkes di RS Selasih Pelalawan
“Sungguh misterius hilangnya alkes RS. selasih plat merah tersebut Sampai saat ini kita mempertanyakan sejauh manakah proses penyelidikan dari kepolisian, apakah sudah ditemukan tersangkanya, dan apakah sudah di temukan Alkes yang hilang tersebut, apalagi nilainya cukup fantastis hampir Rp1 milyar,” kata Joe Kampe kepada media ini.

Baca Juga :  IPMKP Aksi Damai Tuntut CSR PT Indosawit Subur

“Kami sebagai warga masyarakat wajib tau donk perkembangannya, jangan ada diamkan.Kita ingin proses ini terang benderang jangan ada yang di tutupi.
Apalagi hilangnya alkes ini sidah menjadi atensi Polda Riau dan kita berharap alkes tersebut dapat ditemui kembali. Inikan sudah masuk bulan 3 hilangnya alkes tersebut, sudah cukup lama persoalan hilangnya alkes yang menghebohkan warga Kabupaten Pelalawan kala itu, mengingatkan nominalnya fantastis,” terang anak jati Sungai Ata itu.

Joe Kampe menambahkan,” Rumah Sakit yamg dijaga ketat 24 jam sungguh menjadi misteri, siapa oknum pelaku yg sangat rapih untuk melakukan aksinya ini. Kita juga mempertanyakan proses penyelidikan ini, apalah ada unsur kelalaian dari pihak Rumah Sakit atau dari pihak yang menjaga (Security), mengingat tempat tersebut diawasi cctv, di tambah lagi alkes yang bernilai Rp1 miliar tersebut cukup berat, kok begitu mudahnya di gondol maling ada apa ini..???” tutup Joe Kampe penuh tanda tanya

Baca Juga :  Bus Sekolah PT ADEI Plantation & Industri Terbalik

Pencurian alat kesehatan (Alkes) di Rumah Sakit Selasih Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan jajaran Polres Pelalawan terus lakukan proses penyidikan secara maraton

Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH, S. IK, melalui Unit 1 Kanit Pidum Polres Pelalawan Ipda Asbon saat dimintai keterangannya di Mapolres Pelalawan Rabu Tanggal ( 25/10) mengatakan,” Terkait perkara kami masih melakukan pemeriksaan saksi dan lidik keberadaan alkes yang hilang. Sampai dengan saat ini sudah 19 saksi yang kami lakukan pemeriksaan,” kata Ipda Asbon kepada wartawan.

Sebenarnya Kabsubag Humas Polres Pelalawan AKP Edi Harianto, SH MH, yang juga mendampingi Kanit Unit 1 Polres Pelalawan mengatakan,”Kasus ini menjadi atensi Dirkrimum Polda Riau karena banyaknya kerugian negara dan setiap perkembangan akan kasih kabar ke awak media,” kata Kasubag Humas Polres Pelalawan.(r07).

Editor: Aps

 

Komentari Artikel Ini