Anak Yatim Piatu Dari Pelalawan Berprestasi Akademik di UGM
Profil
Di tengah hiruk pikuk realitas sosial dan politik serta hilangnya nilai-nilai moral dalam kehidupan bermasyarakat belakangan ini, Agus Arianto seorang mahasiswa asal Ekuator, membawa nama Kabupaten Pelalawan dan tanah kelahirannya di kancah UGM. Kemampuannya dan kecedasannya menghantarkan ke peringkat terbaik di Fakultas Filsafat.
Dua puluh empat tahun usianya kini. Agus nama akrab dipanggil teman-temannya. Kini di ujung namanya sudah bertambah dan bergelar M. Fhil (Master Filsafat).
Putra dari pasangan almarhum Muhammad Nur dan Inan. Agus lahir di Pangkalan Lesung Dusun Ekuator. Anak yatim piatu ini menorehkan prestasi yang membanggakan ke peringkat pemuncak di Universitas Gajah Mada (UGM) Fakultas Philsafat.
Agus Arianto, M. Fhil kuliah S1 di Universitas Gajah Mada Jogjakarta. Sarjana S1 dia selesaikan studi selama
3 tahun 2 bulan dengan IPK 3, 92 sebagai peringkat pemuncak di Fakultas Filsafat dan nomor 3 terbaik di tingkat Universitas Gajah Mada tahun 2018.
Karena berprestasi Agus melanjutkan kuliah S2 di tempat yang sama. Agus menyelesaikan kuliah S2 selama 1 tahun 6 bulan dengan IPK 3, 96 dengan peringkat pemuncak di Fakultas Pascasarjana Filsafat UGM tahun 2020.
Agus Arianto salah satu mahasiswa Kabupaten Pelalawan yang kuliah di Yogyakarta yang berprestasi di bidang akademik. Selain prestasi di bidang akademik, Agus aktif sebagai Pengurus IPMR-KP Yogyakarta dan Asrama Hulu Bandar.
Agus merasa bersyukur dia bisa 2 kali mendapatkan hasil terbaik. Prestasi yang dia raih dipersembahkan untuk almarhum kedua orang tuanya yang sudah tiada.
Semasa hidupnya, ibunya pernah berkata kepada putranya itu,”Ibu mau melihat anak bungsu ibu saat wisuda nanti duduk paling depan,” kenang Agus ucapan ibunda tercintanya beberapa tahun yang lalu.
Agus Arianto diwisuda pasca sarjana pada bulan Juni kemarin. Setelah ujian tesis langsung yudisium online.
Ditulis: Rojuli
Editor : Aps
Poto : Agus Arianto saat wisuda S1 di UGM.