DPD Gerindra Riau Laporkan Kadernya yang Membelot

Bagikan Artikel Ini:

Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Dewan Pimpinan Daerah Partai (DPD) Gerindra Riau melaporkan kadernya yang tidak mendukung keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait dengan putusan partai tentang dukungan pada pemilukada serentak di Riau.

Hal itu disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra Riau, Marwan Yohanes kepada suaraburuhnews beberapa hari yang lalu di Pangkalan Kerinci.

Selain itu Ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang Partai) Gerindra Pelalawan, HM. Rusli menegaskan adanya pengurus partai pembelot akan direkomendasikan pencopotan dari keanggotaan ke DPP Jakarta.

Baca Juga :  KPU Resmi Umumkan Hasil Pileg 2024

“Ya, kita tidak main-main menerapkan sanksi yang telah digariskan oleh partai secara tegas dalam Keputusan dan AD/ART partai. Sejauh ini DPC telah menyusun laporan dan bukti keterlibatan oknum – oknum pengurus dan anggota dewan dari Partai Gerindra Kabupaten Pelalawan yang tidak menjalankan keputusan partai dan akan dilaporkan ke DPP,” tegasnya.

Saat disinggung siapa oknum yang terlibat membelot pada pemilukada Pelalawan, HM. Rusli tidak menjelaskan.

Ketua partai Gerindra Kabupten Pelalawan itu menambahkan,” Yang jelas ada yang membelot, siapa dia hal itu kurang etis saya sampaikan, cukup urusan internal partai,” kata Rusli.

Baca Juga :  DPP Golkar Tetapkan Dua Kandidat Gubernur Riau, HM Harris Calon Kuat?

Kemudian tambahnya, diantara sanksi yang akan di terapkan sesuai AD/ART partai adalah pencopotan Kartu Tanda Anggota (KTA). Apabila KTA telah dicabut otomatis dia dikeluarkan di partai, dengan demikian akan dilakukan PAW,” tutup HM. Rusli.(nto)

Komentari Artikel Ini