Suaraburuhnews.com – Pangkalan Kerinci – Satu lagi perlakuan yang tak mencerminkan kebaikan dari salah satu Organisasi Kepemudaan (OKP) PP (Pemuda Pancasila) terhadap salah seorang mualaf dan seorang Satpol PP, Senen (23.45 Wib) malam tadi terulang lagi.
Kali ini yang menjadi korban mualaf M (45) dan AF (25) Satpol PP Kabupaten Pelalawan. Menurut pengakuan keluarga korban, ZT bahwa kejadian pada malam tadi di saat Pelalawan exspo sudah mulai lenggang sekira pukul 23.45 Wib.
Kronologis kejadian ini menurut penuturan ZT bermula ketika M mau masuk gerbang Pelalawan Exspo mengunakan mobil pick up untuk mengambil pot bunga pada acara Pelalawan Exspo. Namun belum sampai pintu gerbang tiba – tiba salah seorang oknum OKP mendatanggi mobil pick up tersebut dan meminta uang parkir. Namun M mengelak untuk membayar uang parkir karena tujuan M hanya untuk mengambil bunga.
Karena tak membayar parkir datang 4 orang OKP memukul M. Karena tidak menerima perlakuan oknum OKP tersebut datang AF yang sehari – hari berkerja sebagai Sat PP Pelalawan bermaksut melarai pemukulan M oleh oknum OKP. Namun apa yang terjadi AF yang dikeroyok 4 orang oleh oknum OKP.
Kondisi 2 korban tersebut luka dibagian pelipis dan memar di bagian punggung. Kejadian ini sudah dilaporkan oleh keluargga korban pada dini hari tadi sekira pukul 02.30 Wib. Dan kondisi korban sudah divisum.
Sementara itu terkait dengan kasus ini, Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Pelalawan, Jufri, SE mengatakan melalui BBM – nya bahwa dia tidak mengatahui ha ini terjadi.(rj)